Cegah Bom, Djarot Minta Penerangan dan CCTV Dipasang di Keramaian

Selain penerangan, Djarot meminta agar tempat umum di Jakarta yang dilalui banyak kendaraan dan masyarakat agar dibekali CCTV.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Mei 2017, 13:28 WIB
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan waktu dua minggu bagi Dishubtrans DKI Jakarta untuk memperbaiki semua fasilitas yang terdapat di Terminal Kampung Melayu pasca ledakan bom lalu, Jakarta, Minggu (28/6) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta agar setiap area keramaian dipasang lampu penerangan yang lebih banyak. Hal tersebut untuk menghindari tindak kejahatan yang terjadi seperti bom bunuh diri di Kampung Melayu.

"Saya sampaikan untuk tempat-tempat keramaian itu lampunya diterangi. Nanti (Terminal Kampung Melayu) ini akan lebih terang lampunya," ujar Djarot di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).

Selain memberikan penerangan yang lebih, Djarot meminta agar tempat umum di Jakarta yang dilalui banyak kendaraan dan masyarakat agar dibekali CCTV di setiap sudut.

"Saya sudah perintahkan untuk terang ini. CCTV juga harus lengkap, pastikan. Makanya saya minta," kata Djarot.

Menurut dia, para pelaku teror bom selalu menyasar tempat keramaian, maka dari itu segala persiapan dan pencegahan harus dilakukan lebih awal dan detail.

"Sasarannya mereka ini terutama di kerumunan. Dan (Terminal Kampung Melayu) ini pusat kerumunan. Anda tahu hari Rabu menjelang Kamis itu hari libur dan cukup ramai," ungkap Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya