Liputan6.com, Padang - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap tidak ada lagi atlet yang turun ke jalan untuk minta sumbangan karena kekurangan dana.
Ini disampaikan Menpora dalam kunjungannya ke tempat latihan atlet angkat berat Sumatra Barat (Sumbar), Sandra Diana Sari, di Famili Barbel Klub, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (28/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sandra adalah atlet angkat berat Sumbar yang memiliki reputasi internasional (juara Asia) tapi terpaksa meminta sumbangan untuk membiayai latihannya.
"Saya meminta pemerintah menindaklanjuti pertemuan yang telah dilakukan. Lalu berkoordinasi dengan atlet serta pengurus cabang. Jangan sampai potensi atlet sia-sia karena kurangnya komunikasi," ujar Menpora dalam pertemuan yang juga dihadiri Wagub Sumbar, Nasrul Abit.
Sandra kepada Menpora mengaku berhasil mengumpulkan Rp 800 ribu selama turun ke jalan meminta sumbangan. Tujuannya mengumpulkan receh karena dia ingin mengikuti kejuaraan tingkat nasional angkat berat pada Oktober nanti.
Menpora selanjutnya mengatakan agar tak ada lagi atlet yang turun ke jalan, dibutuhkan koordinasi antara semua pihak untuk mengembangkan potensi atlet.
Dicarikan Sponsor
Dikatakan Menpora, jika ada atlet daerah yang memiliki potensi dan prestasi sudah seharusnya dapat dibantu. Namun tidak hanya diserahkan kepada pemerintah pusat dan daerah saja, kalau bisa juga dicarikan sponsor.
Menurutnya, keuangan yang dimiliki pemerintah provinsi dan daerah memang sangat terbatas. Namun itu bukan halangan untuk membantu dan mengembangkan potensi atlet.
Menpora menegaskan, jika terkait atlet yang berlaga di kejuaraan multi ivent memang tanggungjawab dari pihaknya, mulai dari pembinaan hingga bonus.
Sebab itu ia meminta, para atlet harus menunjukan prestasi dalam kejuaraan multi ivent dalam mengharumkan nama bangsa.
Sementara Wagub Sumbar Nasrul Abit berharap kejadian ini tak lagi menimpa atlet Sumbar di masa depan.
Advertisement