Liputan6.com, Bogor - Seorang sopir taksi online ditangkap polisi karena kedapatan membawa airsoft gun. Senjata itu diamankan lengkap dengan 6 butir peluru gotri.
Pria berinisial RAH terjaring dalam operasi cipta kondisi yang digelar di Jalan Pajajaran Kota Bogor, Minggu 28 Mei 2017.
Advertisement
Kapolsek Bogor Timur Kompol Wawan Wahyudin mengatakan, RAH terjaring razia kendaraan untuk meminimalisir gangguan Kamtibmas selama Ramadan. Setelah diperiksa, polisi menemukan airsoft gun tanpa dilengkapi surat-surat.
"Pemiliknya langsung kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Wawan saat dikonfirmasi, Minggu.
Hasil pemeriksaan sementara, RAH sudah memiliki airsoft gun tersebut sejak sekitar 4 tahun lalu. RAH mengaku membeli senjata itu dari temannya dengan tujuan untuk berjaga-jaga.
"Yang bersangkutan beli airsoft gun saat masih berstatus sebagai mahasiswa. Sekarang dia sudah tidak kuliah, pekerjaannya jadi sopir taksi online," terang Wawan.
Saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut dan mendalami apakah ada keterkaitan RAH dengan kasus kejahatan atau tidak.
"Pelaku masih diperiksa petugas," ujar Wawan.
Menurut Wawan, pihaknya akan terus menggelar razia kendaraan dan berpatroli bersama di beberapa titik lokasi guna mengantisipasi tawuran antar warga dan geng motor.
"Kami juga akan mengamankan motor yang tidak dilengkapi surat-surat," ucap Wawan.