Liputan6.com, London - Masa depan Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal sudah lama dilaporkan telah berada di ujung tanduk. Faktanya belum ada keputusan dari kedua pihak yang diungkapkan hingga jelang akhir Mei 2017.
Tak sedikit suporter Arsenal yang meminta Wenger angkat kaki dari klub berbasis di London Utara tersebut. Ya, sebagian suporter Arsenal menilai Wenger sebagai alasan di balik keterpurukan klub dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Arsenal juga baru menorehkan catatan buruk di musim 2016/2017. Untuk kali pertama mereka gagal mengamankan tiket Liga Champions sejak musim 1998/1999. Itu karena Arsenal hanya mampu finis di urutan kelima klasemen Liga Inggris.
Untungnya, Arsenal dapat trofi hiburan berupa Piala FA. Kesuksesan itu didapat usai mereka mengalahkan Chelsea 2-1. Ternyata, itu bukan akhir dari petualangan Arsenal bersama Wenger. Meski belum ada yang resmi, Wenger memastikan ingin bertahan di Emirates Stadium.
"Kami hidup di tengah masyarakat yang selalu ingin berubah. Pada akhirnya sepak bola adalah tenang membuat keputusan tepat. Ini adalah dewan yang harus memutuskan siapa yang akan memimpin klub di masa depan," kata Wenger, dilansir Goal.
"Saya juga harus memutuskan jika mereka menginginkan saya, apakah saya mengatakan ya atau tidak. Saya berkomitmen untuk memberikan segalanya agar tetap tinggal," ia menambahkan.
Jika bicara soal kontrak, manajemen Arsenal dan Wenger masih memiliki waktu hingga 30 Juni 2017 sebelum mengambil keputusan. Artinya, masih ada waktu hingga satu bulan ke depan bagi kedua pihak untuk mendiskusikan segalanya.