Djarot Janji Tertibkan Sahur On The Road di Jakarta

Djarot menyatakan, alasan sahur on the road dilarang karena kebanyakan anak muda berkendara dengan tidak aman.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Mei 2017, 18:00 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memberikan kata sambutan saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pola Pinang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (13/10). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya berjanji akan menertibkan sahur on the road yang meresahkan warga. Untuk itu dia akan berkoordinasi dengan polisi terkait hal ini.

"Kami sudah koordinasi sama Wakapolda, seperti itu ya ditangkap, diperiksa suratnya, tindak langsung. Itu kan ranahnya kepolisian. Dan kepolisian punya kekuatan kalau ada seperti itu langsung ditertibkan," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin 29 mei 2017.

Djarot menyatakan, alasan sahur on the road dilarang karena kebanyakan anak muda yang menggelar sahur on the road berkendara dengan tidak aman. Mereka tidak mengenakan helm dan ngebut.

"Selama ini yang naik motor muter-muter, terus knalpotnya dibolongi, suaranya kenceng, enggak pake helm, mereka itu enggak sahur, cuma keliling-keliling doang. Kebanyakan ya. Biar nanti polisi yang akan menertibkan, ditanya suratnya, perlengkapan kendaraannya," kata Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya