Liputan6.com, Jakarta Selama ini mungkin ayah merasa berbeda dalam memperlakukan anak perempuan dan laki-lakinya. Ini memang terbukti dalam studi terbaru di jurnal Behavioral Neuroscience.
Sebuah studi mengungkap perbedaan cara ayah dalam memperlakukan anak perempuan dan laki-laki. Dalam berkomunikasi misalnya, ayah cenderung menggunakan kata-kata pembanding kepada anak perempuan, sementara pada anak laki-laki bersifat kompetitif.
Advertisement
Kepada anak perempuan, ayah sering menggunakan kata-kata "lebih baik" dan "lebih banyak". Misalnya ketika mengungkapkan perbandingan antara kemampuan anak dengan temannya. Beda halnya saat berbicara dengan anak laki-laki yang cenderung mengatakan "juara" dan "berada paling atas", seperti dikutip Time, Senin (29/5/2017).
Percakapan antara ayah dengan anak perempuan juga terdengar lebih melankolis. Para ayah cenderung lebih terbuka akan hal yang menyedihkan kepada anak perempuan daripada anak laki-lakinya. Namun, saat bersama anak laki-laki, ayah tak takut sentuhan fisik agak kasar.
Namun, tak cuma ayah yang beda dalam memperlakukan buah hati. Ibu juga tidak sama dalam memperlakukan anak perempuan dan laki-laki. Saat berbicara dengan anak perempuan, ibu cenderung menceritakan kisah-kisah emosional dibanding saat bercerita ke anak laki-laki.
Tak jelas mengapa terdapat perbedaan perlakuan ayah kepada anak perempuan dan laki-laki. Diprediksi karena ayah ingin berkomunikasi secara emosional terhadap anak perempuan, sementara terhadap anak laki-laki lebih nyaman dengan komunikasi fisik.