Cara Mitsubishi Agar Lebih Andal Kembangkan Mobil

Mitsubishi mengucurkan dana sebesar US$ 400 juta untuk merenovasi pusat riset dan pengembangan (R&D) mereka di Okazai, Aichi, Jepang.

oleh Rio Apinino diperbarui 29 Mei 2017, 20:52 WIB
Logo Mitsubishi (wsj.com).

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi mengucurkan dana sebesar US$ 400 juta untuk merenovasi pusat riset dan pengembangan (R&D) mereka di Okazai, Aichi, Jepang. Ini dilakukan agar mereka jadi semakin "pintar" dalam pengembangan mobil.

Dilaporkan caradvice, di antara peningkatan gedung itu, ada tiga fasilitas utama yang akan dibangun kembali, pertama perkantoran pada umumnya, kedua fasilitas pengujian lingkungan, dan terakhir fasilitas terowongan angin.

"Dengan investasi 33 miliar Yen, gedung perkantoran dan fasilitas pengujian lingkungan dijadwalkan selesai pada musim gugur 2018, sementara fasilitas pengujian terowongan angin pada awal 2020," ujar juru bicara MMC.

Gedung perkantoran terdiri dari delapan lantai dan aula konverensi yang besar. Sementara fasilitas pengujian lingkungan dapat diatur sedemikian rupa saat menguji mobil untuk mencapai suhu ekstrem rendah atau tinggi.

Selain gedung, mereka juga dikatakan bakal merombak strutur R&D yang ada saat ini.

Untuk diketahui, penambahan biaya riset ini adalah satu fenomena terkini di industri otomotif Jepang. Biaya R&D tujuh pabrikan utama seperti Toyota dan Honda bahkan diperkirakan menghabiskan sampai 2,84 triliun Yen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya