Liputan6.com, Pyongyang - Setelah melancarkan aksi uji coba rudal balistik, Presiden Korea Utara Kim Jong Un kembali disorot media internasional. Kali ini Kim Jong Un mendapat perhatian akibat rencana masifnya untuk membangun taman hiburan mewah di Korea Utara seharga 100 juta pound sterling atau setara Rp 1,7 triliun.
Melansir Dailystar.co.uk, Selasa (30/5/2017), diktator ini dikabarkan telah menggelontorkan uang dalam jumlah banyak untuk membangun berbagai fasilitas di taman hiburan ini. Nantinya, taman hiburan tersebut akan dilengkapi dengan resor ski mewah, lapangan tembak hingga hotel yang bisa mengakomodasi 1.000 pengunjung.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, Pemerintah Korea Utara juga telah membangun taman bermain ski berstandar olimpiade, berbagai restoran dan juga kolam renang untuk melengkapi fasilitas di dalam taman hiburan.
Media corong pemerintah Korea Utara Pyongyang Times mengatakan, proyek pembangunan taman hiburan ini sedang dalam pengerjaan. Nantinya pusat rekreasi ini akan dibangun di dekat Gunung Baekdu.
Menurut rencana induk, taman hiburan akan dibangun sebagai resor wisata olahraga dan ekologi dan mulai dijadikan basis rute wisata yang menghubungkan Gunung Baekdu, Chilbo, Myohyang dan Kumgang.
"Selain itu akan ada berbagai fasilitas pendukung seperti Duty Free Shops, pemandian air panas hingga berbagai arena olahraga," tulis koran tersebut.
Meski diperkirakan akan menjadi proyek yang besar, keputusan Kim Jong Un untuk membuat pusat rekreasi ini juga menuai protes. Hal ini lantaran, tidak banyak turis mancanegara yang datang ke Korea Utara. Hingga tahun 2017, tercatat hanya sebanyak 6.000 turis per tahun yang datang ke negara ini.
Sebelumnya, Korea Utara juga telah memiliki beberapa taman hiburan yang ditujukan untuk warga negaranya. Beberapa taman rekreasi yang sudah terlebih dahulu dibangun di Korea Utara antara lain Rungna Dolphinarium, Munsu Water Park dan Mirim Horse Riding Club.