8 Hal yang Bikin Terlihat Tak Profesional Saat Cari Kerja

Melamar pekerjaan bukan hanya sekadar mengirimkan surat lamaran kerja lalu menunggu dengan sabar sampai panggilan.

oleh Dhita Koesno diperbarui 01 Jun 2017, 06:01 WIB
Ilustrasi pencari kerja

Liputan6.com, Jakarta - Melamar pekerjaan bukan hanya sekadar mengirimkan surat lamaran kerja lalu menunggu dengan sabar sampai panggilan. Beberapa orang terkadang menyepelekan proses saat mencari dan menerima panggilan kerja.

Padahal, mengirimkan surat lamaran pekerjaan bisa jadi sesuatu yang sulit, dan beruntunglah jika ada balasan dan panggilan kerja dari perusahaan yang dilamar. Karenanya Anda pun harus bisa bersikap profesional saat ada panggilan wawancara kerja agar kesan yang ditampilkan juga baik.

Berikut ini delapan hal yang bisa membuat seorang pencari kerja terlihat tidak profesional saat melamar pekerjaan seperti dikutip dari Forbes:

1. Memilih foto yang kurang bagus untuk profil dan CV

Pilihlah profil foto  yang menunjukkan wajah Anda dengan jelas, foto yang ditampilkan sebaiknya hanya diri sendiri dan tidak menunjukkan orang lain, selain itu pilih foto yang formal seperti memakai kemeja, hindari memasukkan foto saat sedang tertawa lebar dan sedang piknik.

2. Menunda membalas pesan dan email panggilan wawancara

Hindari membalas pesan email atau SMS selama beberapa hari setelah menerima pesan dari HRD perusahaan. Hal ini menunjukkan Anda tidak bisa bekerja dengan segera ketika dimintai tanggung jawab tentang pekerjaan saat itu juga.

3. Menggunakan resume yang salah ketik dan ejaan, atau format buruk

Jika Anda bukan seorang penulis yang andal, setidaknya cobalah tidak membuat kesalahan dalam hal membuat surat lamaran.

Tapi jika sulit dilakukan, mintalah seseorang untuk mengedit resume yang sudah Anda buat sebelum mengirimkannya ke perusahaan yang Anda lamar.

Tak datang saat wawancara

4. Tak datang saat wawancara kerja tanpa pemberitahuan

Semua orang memang pernah lupa, tapi jangan sampai Anda membuat kesalahan dengan menghilang saat ada panggilan wawancara kerja karena alasan lupa waktu.

Untuk menghindari lupa, gunakan aplikasi kalender dan pengingat di HP untuk memberitahu waktu-waktu penting Anda seperti saat ada panggilan kerja.

5. Melakukan wawancara kerja tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu

Untuk menghindari kesalahan dan mengurangi hal yang membuat Anda tidak paham dengan pertanyaan saat wawancara, ada baiknya untuk berlatih sebelum melakukan panggilan wawancara.

6. Menyatakan persyaratan gaji di depan pewawancara saat proses rekrutmen

Jika Anda tidak yakin dengan pertanyaan perusahaan tentang target gaji yang diinginkan, sebaiknya jangan disampaikan saat proses wawancara, lebih baik menjawab akan dipikirkan terlebih dahulu daripada menyampaikan nilainya lalu mengubahnya dalam waktu dekat.

Pertanyaan dasar



7. Mengajukan pertanyaan dasar seperti "Apa yang akan dilakukan perusahaan untuk Anda?"

Pada sebuah panggilan wawancara kerja, ada baiknya lakukan survei di perusahaan yang Anda lamar sebelum wawancara dan Anda akan tahu lebih banyak tentang perusahaan tersebut serta merasa lebih percaya diri juga.

8. Menerima tawaran kerja, lalu menghilang

Jika ini Anda lakukan, jelas hal ini menunjukkan bahwa Anda seorang yang sangat tidak profesional. Bagaimana mungkin setelah menerima serta menyetujui tawaran kerja dan tiba waktunya masuk, Anda tidak hadir atau menghilang.

Jika memang tidak bisa hadir pada waktu yang ditentukan, sampaikan di awal bahwa pada waktu tersebut Anda tidak bisa datang karena alasan yang masuk akal.

Misalnya istri sedang melahirkan atau alasan rasional lainnya, sehingga akan menghilangkan kesan ketidakprofesionalan Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya