Liputan6.com, Jakarta - Dibanding pria, wanita dikenal sebagai orang yang lebih teliti dan rajin mengatur uang. Tidak salah kalau sudah berkeluarga, mereka dijuluki sebagai menteri keuangan dalam rumah tangga.
Sayangnya, sebagai orang yang nantinya akan banyak mengatur keuangan, ada beberapa hal yang terlupakan dan dianggap tidak penting. Padahal, kalau sampai benar-benar lalai, masa depan terjamin tampaknya masih jauh dari angan.
Baca Juga
Advertisement
Kebiasaan mengatur keuangan baiknya dimulai sejak dini. Tidak perlu menunggu nanti-nanti. Soalnya, apa yang sudah jadi kebiasaan akan berdampak baik ke depannya. Yang pasti, kehidupan yang baik juga perlu disiapkan dari sekarang, bukan?
Berikut 3 kesalahan yang biasa wanita lakukan dalam merencanakan keuangan seperti dikutip dari Laruno.com:
1. Tidak tegaan
Wanita cenderung tidak tegaan meminjami, jadinya suka mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan sendiri
Sifat wanita yang cenderung mengayomi, melindungi dan tidak tegaan membuatnya sering mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Sudah punya niat untuk menabung sekian rupiah, tiba-tiba ada teman yang datang dan mengutarakan maksudnya untuk pinjam uang.
Akhirnya, uang yang harusnya sudah aman di tabungan malah berpindah tempat masuk ke dalam dompet si teman tadi. Bukannya melarang untuk berbaik hati, tapi teguhkan niat bahwa kita pun punya kebutuhan sendiri.
2. Tidak mau belajar finansial
Sudah menjadi kewajiban pria untuk mencari nafkah dan wanitalah yang kemudian mengaturnya. Terus, tetap tidak mau belajar tentang keuangan?
Apa nanti semuanya akan tiba-tiba habis untuk kebutuhan sehari-hari dan kemudian merasa aman dengan adanya gaji tiap bulan? Padahal banyak yang perlu dipikirkan. Ada yang harus disimpan untuk beberapa kebutuhan tak terduga.
Jadi, belajar bagaimana mengatur keuangan dan investasi sangatlah penting. Hal ini ditujukan bukan untuk kehidupan sekarang, tapi agar masa depan dan hari tua terjamin dengan baik.
Merasa aman dengan adanya gaji setiap bulan adalah kesalahan besar. Apalagi benda-benda yang dimiliki sama sekali tidak ada nilai investasinya.
Lalu, apa yang harus dilakukan? mencari bantuan adalah solusinya. Bisa datang ke perencana keuangan atau advisor di bank tempat Anda biasa menabung. Tidak ada salahnya menggunakan jasa mereka agar perencanaan keuangan anda benar-benar matang.
Tak Investasi
3. Tak Investasi
Investasi mungkin terlalu dini, tapi tidak ada salahnya karena tujuan investasi adalah memetiknya di kemudian hari, bukan untuk dinikmati saat ini.
Untuk Anda para wanita, menjadi mandiri dengan mulai berinvestasi adalah pilihan yang tepat! Kebanyakan tidak kepikiran karena merasa ada suami yang menanggung semuanya.
Tapi, kalau cermat, investasi ini tidak ada ruginya. Selain tanah dan emas, Anda bisa memilih investasi ruko, apartemen, kos-kosan, atau deposito di bank.
Jadi, mulai dari sekarang benahi diri dalam mengatur keuangan. Ke depannya nanti semua harga akan makin tinggi, masa kita tetap tenang-tenang saja dan berharap ada durian runtuh tiap harinya?
Menyiapkan segala kemungkinan dengan perencanaan sejak dini akan membuat masa depan terjamin tak lagi hanya mimpi.
Mau baca tips bisnis dan karir lainnya dari Tung Desem Waringin? Silakan klik belajar.me
Advertisement