Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang bekerjasama dengan beberapa operator moda transportasi telah mengoperasikan Jabodetabek Airport Connexion atau JAConnextion menuju Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng.
JAConnextion adalah moda transportasi bus dan minibus yang melayani rute beberapa hotel dan mal di wilayah Jabodetabek menuju Bandara Soetta. Angkutan eksekutif ini memiliki fasilitas antara lain televisi, wifi dan CCTV dalam setiap armada-nya.
Kepala BPTJ Elly A Sinaga menuturkan dengan keberadaan sistem aplikasi informasi yang akan memudahkan masyarakat dalam mengakses angkutan umum.
"Dalam menyediakan pelayanan angkutan umum ini, masyarakat juga akan diberikan kemudahan dalam memanfaatkan layanan yang telah disediakan, yaitu dengan menggunakan aplikasi angkutan umum Moovit," kata Elly di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Selasa (30/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Elly menjelaskan, ada sebanyak 91 bus dari empat operator yaitu Perum DAMRI, PPD, Big Bird dan Sinar Jaya Megah Langgeng akan melayani JAConnexion dengan rute Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ke 15 hotel di seputar Jabodetabek.
15 hotel tersebut adalah hotel Borobudur, Alila, Luminor, Sari Pan Pasific, Aryaduta, Grand Cemara, Ibis Tamarin, Milenium, Grand Sahid Jaya , Hotel Ascot, Hotel Amaris Thamrin City, Hotel Aston Sentul City, Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang dan Hotel Mall BTM Bogor.
Juga dari 7 kawasan mal , yaitu dari kawasan Mal Taman Anggrek, Mal Plaza Senayan, Mal ITC Cempaka Mas, Mal Kelapa Gading, Mal Thamrin City dan Tanah abang, Mal BTM Bogor dan Mal Grand Indonesia.
Untuk tarif, menuju hotel-hotel di Jabodetabek akan dikenakan Rp 15 ribu per orang. Sedangkan menuju mal-mal untuk saat ini masih dikenakan tarif promo Rp 25 ribu per orang, nanti jika sudah tidak promo sebesar Rp 50 ribu per orang.
"Mudah-mudah ke depan semakin banyak hotel-hotel yang dilayani oleh angkutan perkotaan JA Connexion dan juga semakin banyak operator angkutan yang berpartisipasi, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan angkutan umum dan meninggalkan kendaraan pribadi-nya," tutur Elly. (Yas)
