Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung akan menghadapi Bali United pada pekan kedelapan Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/5/2017) malam lusa. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menyebut Bali United adalah tim yang memiliki progres.
Karena itu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini, menilai lawatan kali ini merupakan pertandingan sulit bagi Persib.
Baca Juga
Advertisement
"Ya ini lawatan yang berat. Bali hanya di awal kurang bagus. Selebihnya menjelma lebih bagus, perkembangannya luar biasa. Saya lihat dari hasil yang mereka raih," ungkap Djadjang.
Disinggung banyaknya mantan Persib yang kini membela kubu lawan, Djadjang tidak terlalu mempermasalahkannya. Karena lima mantan pemain Persib itu, jarang dimainkan full time oleh pelatihnya.
"Taufiq juga hanya bermain 10 sampai 15 menitan. Justru kalau Marcos Flores main harus mendapat kawalan karena saya tau kualitas dia," kata Djadjang.
"Sebenarnya semua tim tidak bisa dianggap sebelah mata, terrmasuk Bali United," ujar pelatih Persib itu .
Tanpa Cole
Menghadapi Bali United, Persib tidak membawa Carlton Cole. Selain Cole, Jajang Sukmara, Imam Arief Fadillah, Puja Abdillah, dan Agung Mulyadi juga tidak dibawa.
Djadjang mengungkapkan, eks striker West Ham United dan Chelsea itu tidak dibawa karena belum siap. "Kami selalu objektif dalam membawa pemain dan kami melihat dari latihan selama ini," ujarnya.
Persib memboyong 21 pemain. Namun, Djanur mengatakan Michael Essien dan I Made Wirawan telah lebih dulu bertolak ke Bali sejak pekan kemarin.
Di sisi lain, jelang menghadapi Bali United, Djanur tidak menyanggah bila skuat asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro itu memperlihatkan kemajuan yang bagus.