Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan polisi tidak sembarangan menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka dugaan kasus pornografi percakapan seks.
"Penetapan tersangka kepolisian sudah sesuai aturan, mengikuti KUHAP sudah jelas," tutur Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017).
Advertisement
Argo mengharapkan pihak Rizieq Shihab dan pengacaranya tidak mengeluarkan berbagai opini sepihak yang dapat membuat masyarakat memaknai secara sembarangan dan liar. Jika memang keberatan, pihak kepolisian siap menghadapi tim hukum Rizieq di pengadilan.
"Kalau tidak puas nanti kita uji, uji di pengadilan," jelas Argo.
Jika Rizieq masih tidak bersikap kooperatif terhadap penetapan status hukumnya, Polda Metro Jaya tidak segan bertindak tegas. Usai penerbitan surat penangkapan, jika memang enggan kembali ke Indonesia, maka label Red Notice interpol akan melekat pada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu.
"Jadi Red Notice nanti kita menunggu. Sebelum Red Notice muncul, kalau yang bersangkutan (Rizieq Shihab) hadir ya tidak perlu lagi," Argo menandaskan.