Liputan6.com, Milan - Mantan kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengaku sulit melupakan masa keemasan tim yang dibelanya pada 2009/10. Saat itu, Inter Milan sukses rebut tiga gelar yaitu Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions.
Zanetti yang saat ini menjabat sebagai presiden klub, mengatakan kalau momen tersebut adalah momen terindah selama ia berkarier sebagai pesepak bola. Namun ia mengingatkan kepada skuat Inter Milan yang sekarang untuk tidak larut dalam kejayaan masa silam.
Baca Juga
Advertisement
"Saya memiliki banyak kenangan indah bersama Inter Milan. Namun jika harus memilih satu, saya tidak akan pernah melupakan kemenangan di Madrid pada 2010," katanya.
"Malam itu merupakan malam yang tidak terlupakan. Namun kenangan akan kekalahan juga bisa menjadi hal yang penting. Kekalahan dapat membuat kami bertambah kuat karena kami akan belajar bagaimana caranya untk bangkit."
"Untuk menjadi pemenang, anda harus merasa kalah terlebih dahulu," ujar pria asal Argentina tersebut.
Saat ini, Zanetti lebih menikmati peran sebagai bagian dari manajemen Inter Milan dan tidak tertarik untuk meneruskan karier sebagai pelatih.
Status Inter Milan sebagai klub Italia yang pernah meraih tiga gelar dalam satu musim berpotensi disamai Juventus yang bisa mendapatkan gelar serupa, jika mengalahkan Real Madrid pada laga final Liga Champions 2017. (Artikel asli ditulis dan diedit Aditya Wicaksono/Bola.com)