Baru 3 Bulan Menjabat, Direktur Komunikasi Gedung Putih Mundur

Hingga kini belum diketahui alasan pasti Direktur Komunikasi Gedung Putih Mike Dubke mengundurkan diri meski baru tiga bulan bertugas.

oleh Citra Dewi diperbarui 31 Mei 2017, 10:00 WIB
Mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih, Mike Dubke (AP Photo/Andrew Harnik)

Liputan6.com, Washington DC - Direktur Komunikasi Gedung Putih, Mike Dubke, mengundurkan diri hanya tiga bulan setelah dirinya menjabat posisi tersebut. Ahli strategi Partai Republik yang telah berpengalaman itu, dipekerjakan mulai Maret lalu untuk mengubah strategi media pusat pemerintahan AS.

Menurut sejumlah laporan, Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer akan memegang posisi yang ditinggalkan Dubke. Namun diperkirakan, media briefing yang diselenggarakan Gedung Putih akan lebih sedikit.

Dikutip dari BBC, Rabu (31/5/2017), berdasarkan laporan website politik yang pertama kali mengabarkan informasi tersebut, Axios News, Dubke mengajukan pengunduran dirinya pada 18 Mei.

Kepala Staf Gedung Putih Reince Priebus mengatakan, Dubke setuju untuk tetap mengemban tugasnya hingga Presiden AS Donald Trump kembali dari kunjungan kenegarannya.

"Mike mengajukan pengunduran dirinya sesaat sebelum presiden melakukan kunjungannya luar negeri bersejarahnya dan menawarkan akan tetap mengemban tugasnya setelah transisinya disimpulkan," kata Priebus.

"Mike akan mengawal transisi dan menjadi penasihat kuat bagi presiden dan kebijakannya yang bergerak maju," ujar dia.

Hingga kini belum diketahui dengan jelas mengapa Dubke memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun beberapa klaim orang dalam menyebut, pria 47 tahun itu gagal menemukan kejelasan dan kepastian dengan staf presiden.

Sementara itu seperti dikabarkan Washington Post, Trump dilaporkan sangat frustasi dengan tim komunikasi Dubke yang 'bocor'. Beberapa orang dalam di West Wing meyakini bahwa Dubke dilayani dengan buruk oleh stafnya.

Menurut website Politico, Dubke memberikan sejumlah detail tentang kepergiannya ke sejumlah rekannya melalui email.

"Alasan kepergian saya bersifat pribadi," tulis Dubke, "tapi merupakan kehormatan besar bagi saya untuk melayani Presiden Trump dan pemerintahan ini."

"Ini juga merupakan kepuasan nyata untuk dapat bekerja berdampingan, hari per hari, dengan staf departemen komunikasi dan pers."

"Gedung Putih ini penuh dengan laki-laki dan perempuan paling hebat dan pekerja keras di Pemerintahan Amerika," tulis Dubke.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya