Liputan6.com, Jakarta - Andy Rubin, co-founder Android baru saja meluncurkan smartphone perdana besutannya sendiri. Mengusung nama Essential, proyek ini ternyata sudah dimulai sejak 2015 dan mulai didaftarkan sebagai perusahaan pada akhir tahun lalu.
Namun tahukah kamu, alasan Rubin memilih mengembangkan smartphone sendiri. Melalui tulisan di situs resmi Essential, keputusan untuk membuat perangkat Android sendiri dikarenakan ia merasa bertanggung jawab dengan ekosistem Android saat ini.
Menurutnya, teknologi saat ini menawarkan lebih sedikit pilihan, meskipun nyatanya jumlah produk terus bertambah. Namun produk tersebut tak saling bekerja satu sama lain, bahkan sejumlah produk dilengkapi fitur yang tak dibutuhkan pengguna.
Baca Juga
Advertisement
"Android hadir untuk membantu teknologi yang menyentuh ke semua orang dan seharusnya bisa membantu kehidupan mereka. Namun apakah hanya itu tujuan kita? Apakah itu hal terbaik yang bisa kita lakukan," tulisnya seperti dikutip dari The Indian Express, Selasa (31/5/2017).
Didasari pertimbangan itu, Rubin akhirnya memilih untuk menghadirkan Essenstial. Perangkat di bawah merek Essential pun dipastikan sebagai produk pribadi dan tak memaksa pengguna untuk menggunakan kelengkapan yang tak dinginkan.
Essential juga dipastikan akan menjadi ekosistem yang terbuka. Rubin menuturkan, ekosistem yang tertutup malah membuat terpisah-pisah dan ketinggalan zaman. Penggunaan material premium juga dipastikan akan hadir untuk seluruh perangkat.
"Perangkat tak seharusnya makin usang tiap tahun dan seharusnya berkembang dengan pengguna," ujarnya. Prinsip itu yang kemudian diadaptasi untuk perangkat-perangkat besutan Essential.
Sebagai informasi, Andy Rubin yang juga dikenal sebagai 'Bapak Android' baru saja memperkenalkan smartphone perdana yang diberi nama Essential Phone. Perangkat ini dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 835, RAM 4GB dan memori internal 128GB.
Dari segi desain, perangkat ini mengusung konsep layar edge-to-edge atau berbezel tipis. Bedanya, layar Essential dibuat secara khusus sehingga mengelilingi kamera depan untuk memaksimalkan screen-to-body ratio.
(Dam/Ysl)