Terduga Teroris di Cipayung Sering Gelar Pengajian Tertutup

Densus 88 Antiteror mengamankan dua pria terduga teroris berinisial AS dan BF di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 31 Mei 2017, 11:25 WIB
Pagar rumah terduga teroris Cipayung dipasang garis polisi. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror mengamankan dua pria terduga teroris berinisial AS dan BF di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Sehari-hari, warga mengenal AS sebagai sosok yang rutin mengadakan pengajian di rumah.

Dewi (36) mengatakan pengajian di kediaman AS selalu diadakan seminggu sekali. Hanya saja, pengajian itu tidaklah ramai karena tidak ada suara speaker dan tertutup.

"Rutin pengajian seminggu sekali. Tapi bukan warga sini yang datang," tutur Dewi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jalan Bambu Kuning Utara, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2017).

Ibu dua anak yang tinggal persis di depan kediaman AS mengaku terkejut saat tim Densus 88 menyambangi lingkungan tempat tinggalnya. Terlebih, petugas menyasar ke kediaman AS, terduga teroris.

Warga yang lain pun sama terkejutnya. Bahkan, beberapa di antaranya berhamburan keluar rumah karena takut.

"Kaget kita jadi pada lari keluar semua. Disangkain ada bom," Dewi menjelaskan.

Rasa tidak percaya masih menggantung dalam hati Dewi. Pasalnya, baik AS dan istrinya M dikenal sosok yang ramah saat bertetangga.

"Baik banget itu istrinya sama saya. Enggak nyangka jadi. Itu mereka dicuci otak salah bergaul kayaknya. Moga cepat berubah jangan ikut-ikut macam-macam lagi ah," Dewi menandaskan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya