Liputan6.com, Jakarta - Produksi panel OLED smartphone dinilai akan menjadi bisnis yang sangat menguntungan. LG Display sebagai salah satu produsen layar pun tak mau ketinggalan dari Samsung, yang saat ini mendominasi pasar OLED smartphone.
Dilansir Phone Arena, Rabu (31/5/2017), sebuah laporan menyebutkan bahwa LG Display berencana berinvestasi besar dengan membangun sebuah pabrik produksi OLED untuk smartphone. Awalnya, pabrik itu disiapkan untuk produksi panel OLED TV, tapi karena pesanan dari produsen smartphone kian meningkat, rencana pun diubah.
Baca Juga
Advertisement
LG disebut menyiapkan dana sebesar US$ 3,5 miliar atau setara Rp 45,8 triliun (asumsi kurs Rp 13 ribu per US$ 1) untuk pabrik tersebut. Pembangunan pabrik itu dijadwalkan rampung pada kuartal II 2018.
Seiring operasional pabrik dimulai pada tahun depan, LG Display akan memaksimalkan kapasitas produksi. Perusahaan juga berencana meningkatkan kapasitas produksi layar di dua lini manufatur yang ada saat ini, dengan harapan bisa mencapai total 120 ribu unit per bulan sebelum 2020.
Menurut laporan, salah satu alasan utama ekspansi LG Display karena ingin memikat Apple sebagai kliennya. Pasalnya, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu dilaporkan berencana menggunakan layar OLED untuk iPhone terbaru nantinya.
Sejauh ini, Samsung satu-satunya manufaktur yang bisa memenuhi pesanan besar dari Apple. Samsung diduga sudah menandatangani kesepakatan dua tahun senilai US$ 9 miliar, untuk memproduksi dan memasok layar OLED.
(Din/Isk)