Liputan6.com, Jakarta Mencari tiket memiliki banyak trik yang harus diketahui, apalagi di era digital saat ini. Berbagai kemudahan mencari tiket melalui dunia maya, juga menjadi masa depan bagi para agen perjalanan untuk membuat pelayanan digital. Lalu manakah yang lebih baik, mencari tiket melalui internet atau mobile apps?
Ternyata, menurut Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Communication Officer Tiket.com, Mobile Apps merupakan masa depan dari penjualan tiket saat ini. Hal ini dibuktikan melalui data yang didapatkan mengenai tingginya unduhan aplikasi travel di telepon pintar.
Advertisement
“Bahkan tiket.com sendiri mendapatkan kenaikan jumlah unduhan mobile apps hingga 13 ribu unduhan per hari. Hal ini menunjukkan tingginya minat pengguna yang beralih dari sistem desktop menuju aplikasi,” ungkap Gaery, Selasa (30/5/2017).
Ternyata ada beberapa faktor yang membuat banyak pelanggan pindah ke mobile apps. Alasan pertama adalah kenyamanan membeli tiket dalam genggaman, karena tidak perlu membuka laptop atau komputer untuk proses pembeliannya. Selain itu, mobile apps sering diklaim memiliki performa yang lebih cepat saat membeli tiket apa saja, mulai dari transportasi, hingga voucher hotel.
“Di aplikasi bisa lebih cepat karena data yang dikirim lebih sedikit, hanya data pembelian dan pembayaran saja. Karena data diri sudah tersimpan saat daftar pertama kali. Beda dengan melalui internet yang butuh semua data dikirim secara bersamaan sehingga lebih lama prosesnya,” ujar Gaery.
Diskon banyak diberikan oleh para pemilik aplikasi bila bertransaksi lewat mobile apps, sehingga memberikan pilihan tiket yang lebih murah. Tentunya kesempatan ini tidak bisa disia-siakan bagi para traveler yang ingin berwisata dengan harga murah. Sudah siap berburu tiket melalui aplikasi pada telepon pintar Anda?
Baca Juga
Bandara Heathrow di London Mulai Uji Coba Sistem Kecerdasan Buatan untuk Kontrol Lalu Lintas Udara
GATF 2024 Digelar 3 Hari di Jakarta, Benarkah Harga Promo Tiket Pesawatnya Menjanjikan?
LRT Jabodebek Izinkan Pengguna Naikkan Sepeda Utuh ke Gerbong Kereta Mulai 30 November 2024, Berlaku Hanya di Akhir Pekan