Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC tidak ingin bernasib seperti Arema FC saat menghadapi Persela Lamongan pada pekan kesembilan Liga 1 2017. Laga ini akan dihelat di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (1/6/2017) malam WIB.
Sriwijaya FC sadar akan mendapat perlawanan berat saat meladeni Persela pada laga tandang. Terlebih, skuat besutan Heri Kiswanto itu sukses membungkam Arema FC 4-0 di hadapan pendukung sendiri pada 21 Mei lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Tentunya kita tidak ingin seperti Arema. Tim besar saja bisa kalah dengan skor sangat besar, ini membuktikan jika kekuatan tim di kompetisi Indonesia sudah sangat merata," kata pelatih Sriwijaya FC Oswaldo Lessa di Palembang, Rabu (31/5/2017).
Dia mengatakan, melawan Persela Lamongan bukan hanya memerlukan taktik dan strategi yang baik. Tetapi, faktor psikologis para penggawa Laskar Wong Kito juga menjadi perhatian serius Oswaldo. Apalagi, dalam dua laga terakhir yang dilakoni, anak asuhannya mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
"Memang performa tim kita mengalami naik turun, hal itu disebabkan banyak faktor. Namun itu biasa, karena saya tidak ingin melihat ke belakang dan saya sudah bicara dengan tim, kita datang kesini untuk mencari poin. Semua harus kerja keras dan menang setiap laga adalah final," ucap Osvaldo.
Pelatih asal Brasil itu memuji permainan Persela yang selalu tampil ngotot di setiap laga. Di samping itu, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat bermain di hadapan pendukungnya.
"Dukungan publik tuan rumah memang cukup membantu semangat para pemain di lapangan, tapi itu bukan yang utama. Karena kita bisa mematahkan itu jika semua pemain bekerja keras dan fokus dilpangan untuk meraih poin di kandang mereka," pungkasnya. [Indra Pratesta]