Liputan6.com, Jakarta Ternyata momen puasa di bulan Ramadan, bisa disandingkan dengan diet. Selain didukung dengan kewajiban tidak mengonsumsi makanan siang hari, pengendalian jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi lebih mudah. Mau tahu caranya seperti apa? Simak tips yang dilansir dari Gulfnews.com, Sabtu (3/6/2017).
Konsumsi makanan rendah minyak
Bila ingin diet di bulan Ramadan, perhatikan asupan makanan yang masuk setiap sahur dan berbuka. Pastikan makanan yang dipilih adalah yang rendah minyak, seperti buah-buahan, makanan yang dipanggang, salad, kurma, dan susu.
Advertisement
Makan satu setengah jam setelah waktu berbuka
Trik ini dapat menekan nafsu makan Anda yang sangat besar setelah puasa selama siang hari. Atur makanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan vitamin dalam satu sajian saja. Bila masih lapar setelah berbuka, perbanyak makan buah hingga menjelang sahur.
Kontrol minum air
Jangan lupa minum air seperti biasanya, yaitu 6 hingga 8 gelas per hari. Rutinitas ini bisa dibagi ketika berbuka 4 hingga 5 gelas, sebelum tidur 2 gelas, dan sahur 3 hingga 4 gelas air minum. Bila dirasa masih kurang, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air ketika sahur dan berbuka.
Berjalan seusai makan besar saat berbuka
Setelah mengonsumsi makanan berbuka, jangan lupa untuk berjalan kaki sekitar setengah jam. Hal ini dapat membuang kalori ekstra yang didapatkan ketika berbuka puasa, dan membantu pencernaan sehingga tetap baik mengolah makanan. Apakah Anda siap diet saat puasa Ramadan?
