Padang Banjir, Ujian Kenaikan Kelas Siswa Sekolah Tertunda

Ada beberapa sekolah di Kota Padang, yang terendam banjir, sehingga tidak bisa melaksanakan ujian.

oleh Erinaldi diperbarui 31 Mei 2017, 20:31 WIB
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah meninjau daerah yang terdampak banjir. (Liputan6.com/Erinaldi)

Liputan6.com, Padang - Ujian kenaikan sekolah yang diselenggarakan untuk siswa SD dan SMP se-Kota Padang, Sumatera Barat, terpaksa ditunda karena banjir yang melanda sejak kemarin malam.

"Sudah diputuskan untuk ditunda (ujian). Ujian akan dilaksanakan pada Jumat (2 Juni 2017)," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius kepada Liputan6.com, Rabu (31/5/2017).

Ia mengatakan hari ini merupakan ujian terakhir dari lima hari yang direncanakan. Namun, ada beberapa sekolah yang terendam banjir, sehingga tidak bisa melaksanakan ujian.

Menurut Barlius, ujian ditunda karena takut terjadi kebocoran soal jika ujian tetap dilanjutkan.

Barlius mengatakan pula, ujian hari terakhir adalah Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) dan Kesenian. Jumlah yang mengikuti ujian sekitar 130 ribu siswa.

Hujan lebat yang turun sejak Selasa malam, 30 Mei 2017, hingga Rabu pagi tadi membuat sebagian wilayah di Padang tergenang dengan tinggi genangan air atau banjir sampai satu meter di beberapa tempat.

Banjir menyebabkan fasilitas umum seperti rumah sakit terendam. Selain banjir, hujan lebat juga menyebabkan longsor yang terjadi di Lubuk Peraku, Jalur Lintas Sumatera yang menghubungkan Sumatera Barat dan Jambi.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya