Liputan6.com, Jakarta - Selain motor matik dan bebek, ternyata motor sport berfairing bekas juga banyak dicari jelang Lebaran. Membeli motor sport, selain digunakan sebagai alat transportasi, juga bisa menaikan gengsi saat berlebaran di kampung halaman.
Baca Juga
Advertisement
Namun, saat membeli motor sport fairing bekas, pasti membutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Jadi, bagi konsumen yang berniat membeli motor sport bekas, ada beberapa tips agar tidak kecewa setelah membeli motor sport impiannya.
"Sebaiknya jangan tertipu dengan penampilan fisik (bodi) motor, karena bodi bisa dipoles agar terlihat menarik. Paling penting, periksa kondisi mesin," jelas Gepol, salah satu pedagang motor bekas di Jalan H Mencong Raya, Peninggilan Utara, Tangerang, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (31/5/2017).
Setelah itu, periksa juga kondisi motor dari hal yang terkecil, misalkan ban, piringan rem, suspensi, baru bodi. "Lihat juga speedometernya, sudah pemakaian berapa kilometer, lalu riwayat servisnya, itu juga penting," tambah Gepol.
Sementara itu, untuk motor sport fairing bekas terdapat dua pilihan di pasaran, yaitu kondisi standar dengan kilometer rendah atau kondisi motor full modif.
"Biasanya sih konsumen motor sport memang hobi, jadi lebih memilih motor yang full modif. Tidak pusing juga mikir modifnya, walaupun harganya juga lebih tinggi dibanding motor yang masih standar," pungkasnya.