Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini sejumlah pengguna Tokopedia mengeluh mengenai saldo TokoCash mereka yang tiba-tiba berkurang, padahal mereka tidak melakukan transaksi apapun. Sebagian dari mereka berpendapat, sistem Tokopedia dibobol oleh hacker sehingga menguras saldo mereka.
Menanggapi hal tersebut, Fraud Prevention Lead Tokopedia Faisal Arif mengatakan, sistem Tokopedia tidak kena hack. Data-data pengguna yang mengalami kasus tersebut bocor dari website lain, lalu dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Dalam kasus ini pihak yang tidak bertanggung jawab mendapatkan data pengguna (email Tokopedia dan password) dari website lain, lalu dicoba ke website Tokopedia. Jadi, pihak tidak bertanggung jawab tersebut mengambil alih akses user yang sebenarnya. Dengan kata lain, kebocoran data bukan berasal dari Tokopedia," kata Faisal kepada Tekno Liputan6.com, Rabu (31/5/2017) di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Ia mengimbau agar seluruh pengguna membedakan password di akun email (atau akun-akun lain) dengan akun Tokopedia agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi.
"Saat ini, kami telah mengimbau Toppers (pengguna Tokopedia) untuk melakukan perubahan password email pada akun Tokopedia dengan segera demi keamanan bersama. Password tersebut harus dipastikan berbeda dengan password akun lainnya," ujar Faisal melanjutkan.
Bagi pengguna yang saldo TokoCash-nya berkurang karena akun email-nya kena hack dan dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk membeli voucher gim, Tokopedia memastikan bakal melakukan proses pengembalian dana paling lambat 3x24 jam kerja sejak pesan dikirim ke masing-masing pengguna.
"Pada dasarnya, keamanan akun menjadi tanggung jawab masing-masing pemilik. Namun sebagai bentuk empati, kami akan melakukan proses pengembalian dana paling lambat 3x24 jam kerja terhitung sejak pesan dikirim ke masing-masing user yang berkaitan dengan kasus ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, TokoCash sendiri adalah layanan pembayaran dari Tokopedia yang disediakan untuk memudahkan pengguna dalam bertransaksi online. Layanan ini bisa dimanfaatkan untuk berbelanja, isi pulsa, membeli voucher gim, beli tiket kereta, dan membayar berbagai tagihan di Tokopedia.
(Isk/Ysl)
