Liputan6.com, Bima: Kericuhan kembali mewarnai puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung, Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/9). Ribuan warga yang akan kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan, berebut masuk ke dalam kapal Tilongkabila. Sejumlah penumpang yang tak sabar nekat menjebol pagar pelabuhan, sedangkan penumpang lainnya bahkan menerjang kawat berduri demi bisa masuk ke dalam pelabuhan.
Suasana yang sama juga terjadi di lokasi keberangkatan. Ribuan penumpang saling berebut masuk ke dalam pintu kapal dengan saling injak dan dorong. Seorang anggota Brimob bahkan memukuli penumpang lainnya agar ia bisa naik ke dalam kapal.
Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan para penumpang, terutama para wanita dan anak-anak yang terpaksa harus ikut berjibaku bersama kaum lelaki di jembatan masuk kapal. Akibat kericuhan ini sejumlah penumpang dilaporkan pingsan.(ADO)
Suasana yang sama juga terjadi di lokasi keberangkatan. Ribuan penumpang saling berebut masuk ke dalam pintu kapal dengan saling injak dan dorong. Seorang anggota Brimob bahkan memukuli penumpang lainnya agar ia bisa naik ke dalam kapal.
Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan para penumpang, terutama para wanita dan anak-anak yang terpaksa harus ikut berjibaku bersama kaum lelaki di jembatan masuk kapal. Akibat kericuhan ini sejumlah penumpang dilaporkan pingsan.(ADO)
