Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung kondisi di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Di wilayah yang berbatasan langsung dengan Filipina itu akan dipasang drone untuk memperkuat sistem keamanan.
“Drone itu akan membantu pihak TNI dalam menjaga pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, memperkuat pengawasan di Pulau Miangas. Ini bisa menjangkau sampai 7 kilometer sehingga efektif," ujar Olly, Rabu (31/5/2017).
Olly mengatakan, selain drone tentunya semangat warga Miangas untuk menjaga keutuhan NKRI adalah hal utama. Masyarakat beserta pemerintah bersama pihak TNI dan Polri akan menjaga NKRI.
Advertisement
"NKRI harus dipertahankan kedaulatannya," tegas politisi PDIP ini.
Tak hanya itu, Olly juga menyentil soal penguatan jaringan komunikasi di Miangas. Layanan jaringan telekomunikasi di wilayah perbatasan seperti Pulau Miangas bakal semakin baik dengan dibangunnya tower oleh pihak provider.
Dia mengatakan, nantinya jaringan internet akan diperkuat dengan pertambahan tower. "Selama ini kalau jaringan untuk telepon dan SMS kan ada. Yang belum lancar jaringan internetnya," ucapnya.
Olly menambahkan, pelayanan yang diberikan provider di Pulau Miangas diharapkan dapat memberikan kelancaran jaringan telekomunikasi termasuk di seluruh wilayah perbatasan.
"Karena jaringan ini sangat penting sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat,” ungkap dia.
Sementara itu Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen Ganip Warsito yang ikut mendampingi gubernur dalam kunjungan itu menjelaskan, TNI dibentuk untuk dapat bekerja bersama rakyat. Karena dengan bersatu, bangsa Indonesia akan menjadi kuat.
Ganip juga menyinggung pemberontakan di wilayah Marawi Filipina. Dia mengatakan, pihaknya juga siap mengantisipasi kemungkinan pemberontak melarikan diri ke wilayah perbatasan.
"Personel TNI siap mencegahnya. TNI siap menjaga NKRI 24 jam nonstop," tandas jenderal berbintang dua ini.
Dalam kunjungan ke Miangas, turut hadir Wakapolda Sulut Brigjen Refdi Andri, Danlanud Sri Kolonel Pnb. Arifaini Nur Dwiyanto, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Sekkab Talaud Adolf Binilang.