3 Pemain Terburuk Arsenal Musim Ini

Arsenal hampir gagal total musim ini. Mereka tak mampu bersaing di Liga Inggris, Piala Liga Liga dan Liga Champions.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 01 Jun 2017, 10:00 WIB
Gelandang Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain tertunduk lesu usai pertandingan melawan Bayern Muenchen pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Inggris (8/3) (AP Photo / Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Arsenal terpuruk musim ini. Hampir semua pemain bermain di bawah standar. Namun, ada tiga pemain yang performanya benar-benar jeblok. Siapa saja mereka?

Arsenal hampir gagal total musim ini. Mereka tak mampu bersaing di Liga Inggris, Piala Liga dan Liga Champions. Di Liga Inggris, The Gunners hanya finis di posisi lima. Sementara di Liga Champions, Arsenal dipermalukan oleh Bayern Munich.

Hal yang sama terjadi di Piala Liga. Pasukan Arsene Wenger babak belur saat menghadapi Southampton di putaran lima. Satu-satunya yang bisa membuat fans Arsenal sedikit tersenyum adalah gelar Piala FA.

Ada tiga pemain yang awalnya diharapkan dapat mengangkat prestasi The Gunners, namun gagal total. Performa mereka begitu buruk sehingga berdampak besar pada tim.

Berikut 3 Pemain Terburuk Arsenal:


Granit Xhaka

Pemain Arsenal, Granit Xhaka menerima satu kertu merah yaitu saat Arsenal melawan Swansea City pada laga Premier League. (Stoke City Action Images via Reuters/Tony O'Brien)

Xhaka baru bergabung dengan Arsenal pada awal musim ini. Pemain asal Swiss itu dibeli dari Borussia Mönchengladbach dengan harga cukup mahal, yakni 30 juta poundsterling.

Sayangnya, performa Xhaka tak sesuai harapan. Pemain 24 tahun itu kerap bermain kasar yang merugikan timnya.

Musim ini, Xhaka menerima dua kartu merah dan lima kartu kuning. Ia juga kena skorsing beberapa pertandingan.


Lucas Pérez

Striker Arsenal asal Spanyol, Lucas Perez. (AFP/Glyn Kirk)

Sama seperti Xhaka, Pérez juga baru bergabung denagn Arsenal pada awal musim ini. Akan tetapi, pemain asal Spanyol itu tak mampu bersaing dengan Oliver Giroud dan Alexis Sanchez.

Ia bahkan kalah bersaing juga dengan Danny Welbeck yang baru pulih di akhir musim. Total, Perez main 21 kali di semua kompetisi dan mencetak tujuh gol.

Besar kemungkinan Arsenal akan melepas pemain 28 tahun itu musim depan.


Mesut Ozil

Mesut Ozil (EPA/Andy Rain)

Ozil adalah nyawa permainan dan kreativitas Arsenal. Jika Ozil melempem, maka Arsenal akan tampil buruk.

Musim ini, beban Arsenal seperti bersandar di Alexis Sanchez sendirian. Pasalnya, penampilan Ozil kerap angin-anginan. Kadang main bagus, namun kadang begitu 'malas' di lapangan.

Dari 31 pertandingan Liga Inggris musim ini, ia hanya menyumbangkan delapan gol dan sembilan assist. Jauh menurun dibanding musim lalu ketika ia menyumbangkan 19 assist.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya