Busa Beracun Misterius Membanjiri Jalanan di Kota India

Baru-baru ini hujan telah mengakibatkan fenomena buruk yakni busa beracun yang kemudian membanjiri jalanan di Bangalore, India.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Jun 2017, 16:00 WIB
Busa misterius di jalanan Bangalore, India. (Twitter @AmishAnand)

Liputan6.com, Bangalore - Di kota yang terletak di selatan India, Bangalore, suhu pada April bisa mencapai 39 derajat Celcius (103 derajat Fahrenheit). Datangnya musim hujan pun menjadi sesuatu yang amat ditunggu.

Namun hujan yang baru-baru ini terjadi justru mengakibatkan fenomena buruk yakni busa beracun. Mengapa demikian?

Seperti dikutip dari CNN, Kamis (1/6/2017), busa putih yang memicu berbagai masalah kesehatan bagi warga itu mulai keluar dari Varthur Lake -- yang terletak dekat persimpangan sibuk Jalan Whitfield -- sejak Sabtu 28 Mei. Bau menyengat pun tak dapat dihindari masyarakat di sekitarnya.

Sebuah kawat pagar pelindung yang didirikan di sekitar tepi danau dan sungai berbusa di dekatnya tak banyak berguna. Hembusan angin mengangkat lalu membawa busa melewati pagar dan memenuhi jalanan.

Varthur adalah danau terbesar kedua di Bangalore, yang sebelum menjadi ibukota teknologi India dikenal sebagai city of lakes.

Bahaya Kesehatan

Kehadiran busa misterius itu sejauh ini tengah diselidiki oleh pihak berwenang setempat.

"Buih di danau itu jelas menunjukkan ada kesalahan manajemen. Ada aliran berkelanjutan dari limbah yang tidak terproses dan limbah industri masuk ke danau," kata Koordinator Energi dan Wetlands Research Group dan Indian Institute of Science, TV Ramachandra, di Bangalore .

"Ketika limbah masuk ke badan air, maka akan ada nutrisi dalam bentuk nitrogen dan fosfor. Nitrogen akan diambil oleh tanaman dalam air, sedangkan fosfor terjebak dalam sedimen."

"Curah hujan tinggi dan hembusan angin kencang seperti mengocok air di danau, dan fosfor yang terperangkap dalam sedimen dilepaskan sehingga menciptakan busa," kata Ramachandra.

Menurut Ramachandra, busa beracun dapat menyebabkan pernapasan dan masalah kulit, serta implikasi kesehatan yang lebih serius.

"Air tanah juga menjadi tercemar. Studi kami menunjukkan busa itu memiliki kadar nitrat tinggi, yang merupakan karsinogen atau racun," papar Ramachandra.

Danau Terbakar

Busa misterius itu bukan satu-satunya substansi yang berasal dari danau kota yang menjadi perhatian. Sebelumnya Bellandur Lake pernah menjadi sorotan pada Februari, karena sempat menimbulkan api.

"Danau itu ditutupi dengan tanaman yang mulai mengering. Orang-orang membuang limbah di atas busa, dan ketika membakar sampah dan plastik, bakteri tanaman kering juga terbakar," jelas Ramachandra, yang telah mempelajari danau kota sejak tahun 1997.

Ia menyakini bahwa api menyebar dengan cepat karena jejak minyak bumi di dalam air.

"Kami melihat warna api oranye dan kuning, dan ketika kita menganalisis sampel, ditemukan ada kandungan hidrokarbon tinggi dalam produk minyak bumi."

National Green Tribunal -- pengadilan India yang menangani isu-isu lingkungan -- kemudian melarang pembuangan sampah kota di dalam dan sekitar Bellandur Lake.

Saksikan juga video berikut ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya