Jelang Final Liga Champions, Ronaldo Kangen MU

Cristiano Ronaldo menghabiskan kariernya bersama MU pada 2003 hingga 2009.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Jun 2017, 12:00 WIB
Cristiano Ronaldo menghabiskan kariernya bersama MU pada 2003 hingga 2009. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo sedang mempersiapkan diri tampil di partai final Liga Champions antara timnya, Real Madrid melawan Juventus, Sabtu (3/6/2017). Namun, dia mengaku rindu dengan mantan timnya, Manchester United (MU).

Pemain 32 tahun itu menghabiskan kariernya bersama MU pada 2003 hingga 2009. Bersama klub berjulukan Setan Merah itu, Ronaldo memenangi Liga Champions dan gelar Ballon d'Or pertamanya.

Ronaldo mengaku rindu dengan MU setelah mendapat perlakuan buruk dari fans Real Madrid. Dia sering mendengar siulan dan teriakan yang diarahkan fans Real Madrid terhadap dirinya.

"Setiap pemain selalu memberikan yang terbaik untuk tim. Tapi, ketika saya membuat kesalahan yang pertama, mereka (fans Real Madrid) bersiul," kata Ronaldo, dikutip dari La Sexta.

"Saya menghabiskan banyak waktu di MU. Selama itu, saya tidak pernah mendapat siulan, sekali pun. Mungkin di Inggris kasusnya berbeda, juga mentalitasnya. Saya senang di Spanyol, tapi saya juga merindukan Inggris," ujarnya menegaskan.


Tidak Suka Siulan Fans

Secara terang-terangan, pemain Timnas Portugal itu risih dengan siulan yang dilakukan fans Real Madrid. Menurut Ronaldo, hal itu sangat menganggu konsentrasi permainannya.

"Saya sangat tidak menyukainya. Tidak normal jika fans malah bersiul ke arah Anda di kandang sendiri. Saya membencinya," ujar Ronaldo.

"Ketika Anda berada di posisi sulit, Anda selalu membutuhkan dukungan ekstra dari para fans. Namun, saya tidak memilikinya," kata mantan pemain Sporting CP itu mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya