Liputan6.com, Jakarta Baik sekadar iseng atau coba-coba, banyak anak perempuan yang memakai kosmetik saat kecil. Orangtua wajib memastikan kandungan kosmetik yang dipakai si kecil bebas dari phthalates. Studi terbaru menunjukkan paparan phthalates di usia muda menurunkan fungsi tiroid pada anak perempuan.
Phthalates bisa terdapat pada produk kosmetik seperti sampo, parfum, cat kuku, serta pada mainan anak-anak. Bila anak dibiarkan terpapar dengan kosmetik atau mainan dengan senyawa tersebut, peneliti mengatakan bisa terjadi penurunan fungsi tiroid pada anak perempuan usia tiga tahun.
Advertisement
Penurunan fungsi tiroid bisa mempengaruhi kecerdasan anak. Hormon tiroid sendiri bertugas penting dalam mengontrol perkembangan otak serta mempengaruhi emosi seseorang. Oleh karena itu, peneliti yang juga profesor di bidang epidemiologi Columbia University’s Mailman School of Public Health, Amerika Serikat, Pam Factor-Litvak mengingatkan orangtua untuk waspada dalam memilih produk kosmetik, terlebih yang dipakai anak.
"Aneka penelitian memperlihatkan gangguan hormon tiroid terkait dengan perasaan depresi, cemas, masalah perilaku dan metabolisme di kemudian hari. Jadi hati-hati dalam memilih produk," kata Litvak, seperti dikutip dari Time, Kamis (1/6/2017).
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Environment International ini juga menganalisis hubungan antara paparan phthalates pada anak laki-laki. Namun, tidak ditemukan keterkaitan atau pengaruhnya.
Menurut Litvak, hasil tersebut bisa jadi karena masalah tiroid memang lebih sering terjadi pada perempuan. Lalu, spekulasi juga berkembang bahwa anak perempuan lebih rentan terhadap paparan kimiawi yang kemudian mempengaruhi fungsi tiroid.
Untuk memperjelas dampak paparan kosmetik terhadap fungsi tiroid, Litvak dan koleganya akan melakukan studi lanjutan.