Polisi bersenjata lengkap berjalan di dalam pesawat Malaysia Airlines Flight MH128 untuk menangkap seorang pria Sri Lanka setelah penerbangan tersebut melakukan pendaratan darurat di Melbourne, Australia (1/6). (Andrew Leconcelli via AP)
Foto yang mengambarkan situasi para penumpang berada di depan Malaysia Airlines Flight MH128 di Melbourne, Australia (1/6). Pesawat itu terpaksa kembali setelah seorang penumpang mengklaim memiliki bom dan memaksa masuk kokpit. (Andrew Leconcelli/AFP)
Pesawat yang diyakini sebagai Malaysia Airlines MH128 di Bandara Malbourne, Australia (1/6). Polisi berhasil mengamankan MH128 yang kembali setelah seorang penumpang asal Sri Lanka mengklaim memiliki bom dan memaksa masuk kokpit. (Andrew Leconcelli/AFP)
Polisi bersenjata lengkap berjalan di dalam pesawat Malaysia Airlines Flight MH128 untuk menangkap seorang pria Sri Lanka setelah penerbangan tersebut melakukan pendaratan darurat di Melbourne, Australia (1/6). (Andrew Leconcelli/AFP)
Polisi bersenjata lengkap berjalan di dalam pesawat Malaysia Airlines Flight MH128 untuk menangkap seorang pria Sri Lanka setelah penerbangan tersebut melakukan pendaratan darurat di Melbourne, Australia (1/6). (Andrew Leconcelli/AFP)
Terduga pelaku diamankan karena mencoba memasuki kokpit Malaysia Airlines MH128 di Melbourne, Australia (1/6). Rencananya pria berusia 25 tahun tersebut akan dibawa ke Pengadilan Tinggi Australia. (AAP Image/David Crosling)
Petugas polisi berjaga-jaga setelah penerbangan Malaysia Airlines MH128 kembali ke bandara setelah kembali dipecat di Melbourne, Australia (1/6). (AFP Photo / Mal Fairclough)