Baju Adat Nias Menkumham Curi Perhatian di Upacara Hari Pancasila

Menkumham mengaku butuh waktu khusus untuk bisa menyiapkan pakaian adat ini pada Hari Lahir Pancasila.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Jun 2017, 14:16 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (1/6). Dalam upacara ini Yasonna Laoly mengenakan pakaian adat Nias. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Para Menteri Kabinet Kerja mengenakan pakaian adat daerah masing-masing saat hadir pada Upacara Hari Pancasila. Salah satu yang menyita perhatian adalah pakaian adat yang dikenakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly.

Yasonna mengenakan baju kebesaran dari Nias Selatan. Baju ini bernuansa merah dan kuning. Warna yang cukup mencolok dibandingkan warna baju adat yang digunakan menteri-menteri lainnya.

Terlebih, saat upacara, Yasonna memang memiliki tugas khusus. Dia membacakan Keputusan Presiden No 24 tahun 2016 tentang Penetapan 1 Juni sebagai hari libur nasional dalam rangka Hari Lahir Pancasila.

"Dikatakan harus pakai baju adat, makanya saya pakai baju ini. Kalau mau lengkapnya ada kalabumbu (senjata khas Nias)," kata Yasonna di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (1/6/2017).

Hanya saja, Yasonna tidak dapat membawa masuk Kalabumbu ke lokasi acara. Paspampres di pintu terdepan tidak mengizinkan senjata apa pun masuk ke area acara, meskipun senjata itu dibawa oleh menteri.

Yasonna mengaku butuh waktu khusus untuk bisa menyiapkan pakaian adat tersebut pada Hari Lahir Pancasila. Politikus PDIP itu rela bangun subuh agar penampilannya maksimal.

"Persiapan jam setengah lima sudah bangun," imbuh dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya