Liputan6.com, Mugello - Jorge Lorenzo berharap Desmosedici Ducati lebih kompetitif di seluruh lintasan MotoGP. Mantan pembalap Movistar Yamaha itu mengungkapkan dua kelemahan yang harus segera dibenahi Ducati agar tunggangannya mampu bersaing maksimal.
"Kans kami (untuk juara) tergantung dengan sirkuit (yang akan dipakai). Secara umum, kami butuh sesuatu supaya lebih kompetitif di semua balapan," ujar Lorenzo, seperti dilansir AS, Rabu (31/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Lorenzo menyebut pekerjaan rumah yang utama bagi Ducati adalah memperbaiki dua kelemahan besar di motor Desmosedici. Namun, pebalap pengoleksi lima gelar juara dunia tersebut tak memerinci kelemahan yang dimaksud.
Namun, jika menilik performa Desmosedici sepanjang musim ini, kelemahan yang dimaksud adalah pengereman dan saat menikung.
"Untuk sekarang, saya hanya bisa menyesuaikan cara membalap saya demi mendapatkan performa terbaik motor Ducati. Ketika kami mencoba sesuatu yang baru yang bisa menutupi satu atau dua kelemahan besar, maka saya dan Dovi (Andrea Dovizioso) bisa meningkatkan juga performa motor kami," urai Lorenzo.
"Sampai hal itu terjadi, saya akan menyesuaikan gaya membalap saya semaksimal mungkin untuk mendapatkan performa terbaik kami," sambung X-Fuera.
Hingga balapan kelima, Lorenzo masih tercecer di posisi kedelapan klasemen sementara 2017. Dia belum bisa merangsek ke papan atas dan bersaing kompetitif dengan kandidat juara dunia musim ini seperti Maverick Vinales, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Dani Pedrosa.
Jorge Lorenzo baru sekali mencicipi podium pada MotoGP 2017, di Sirkuit Jerez, Spanyol. Namun, dia melintas garis finis terpaut 14 detik di belakang Dani Pedrosa yang menjadi kampiun.
(Artikel asli ditulis oleh Yus Mei Sawitri/Bola.com)