Liputan6.com, Jakarta - Duka yang mendalam tentu dirasakan dua putri Yana Zein, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine. Sang ibu yang selama ini menjadi tulang punggung bagi mereka, kini telah tiada.
Meski merasakan sedih mendalam, Aurelia Calista mencoba mengikhlaskan kepergian sang ibu. Ia yakin, dipanggilnya sang ibu oleh Tuhan adalah jalan yang terbaik.
Baca Juga
Advertisement
"Ini mungkin jalan terbaik buat mami, aku sayang mami," ujar Aurelia Calista, saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Tak banyak kata-kata yang terucap dari mulut Aurelia dan Alika. Keduanya hanya bisa menangis di hadapan jenazah ibunya yang berada di peti berwarna putih. "Mami baik-baik ya di sana," lirih Aurelia sambil memegang wajah Yana Zein.
Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia Yana Zein sempat mendapatkan perawatan di Modern Cancer Hospital Gouangzhou, Tiongkok, selam empat bulan.
Setibanya di Tanah Air, Minggu (28/5/2017) Yana Zein mengaku hampir sembuh 100 persen dari kanker payudara.
Namun sayangnya, baru dua hari pulang, kondisi Yana Zein kembali memburuk dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pada Kamis (1/6/2017) dini hari, Yana Zein meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.