Ditinggal 4 Rekannya, Maling Sapi Tewas Diamuk Massa

Ia dan empat rekannya tepergok warga yang marah setelah sapinya dicuri.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Jun 2017, 23:00 WIB
Ia dan empat rekannya terpergok warga yang marah setelah sapinya dicuri. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Lumajang - Lukmanul Hakim, warga Desa Menunjo, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur tak bisa berkutik setelah warga memergokinya sedang menaikkan sapi curian ke sebuah truk. Sebelumnya, ia dan empat rekannya mencuri sapi jantan berwarna putih milik Jauhari, warga Desa Sawaran Lor.

"Saat dilakukan pengejaran bersama warga, didapati tersangka bersama empat rekannya menaikkan sapi tersebut ke atas truk di Jalan Raya Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah," kata Iskan, salah satu saksi mata kepada Liputan6.com, Rabu 31 Mei 2017.

Saat warga mulai mengepung, empat rekan Lukmanul melarikan diri. Maling sapi yang sudah terjepit tak bisa berkutik saat jadi bulan-bulanan massa yang geram.

"Tak puas setelah menghajar pelaku, warga juga membakar kendaraan yang digunakan para pelaku," ucap Iskan.

Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi kejadian untuk menolong korban dari amuk massa. Namun, nyawa Lukmanul tidak tertolong.

"Kami pun datang ke lokasi untuk segera menolong pengemudi engkel dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka darurat, sedangkan kendaraan truk yang digunakan memuat sapi itu dibakar oleh massa," ujar Kapolsek Klakah AKP Dodik Suwarno.

Kini, kasus pencurian sapi yang mengakibatkan seorang tersangka tewas ditangani Satuan Reserse Polsek Klakah, dibantu tim dari Polres Lumajang. Selain melakukan olah TKP, polisi juga mengejar empat maling sapi lainnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya