Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mesti bisa mandiri dan menjalankan tata kelola yang baik. Salah satu caranya ialah dengan menawarkan saham ke publik atau initial public offering (IPO).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno menyampaikan hal itu usai meresmikan Ok Oce Stock Center di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (2/6/2017).
"Mungkin gambaran besarnya, walaupun kita tidak mau bicara detil BUMD per BUMD. Tapi harapan kami BUMD kita akan mandiri dan pada saatnya meningkatkan governance mereka, bisa meningkatkan tata kelola baik, dengan pada satu saat mereka juga melantai di Bursa," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Sandiaga menuturkan, BUMD yang baik ialah BUMD yang mandiri. BUMD yang mandiri ialah BUMD yang bisa mengakses permodalan sendiri. Itu salah satunya ditempuh dengan IPO.
"Harus ada dorongan tersebut, karena BUMD yang baik dan membutuhkan modal ke depan, harus mulai bisa mandiri berdiri di kaki sendiri, dan cara berdiri kaki sendiri mengakses permodalannya melalui proses IPO atau initial public offering," ungkap dia.
Ditanya BUMD yang potensial untuk IPO, Sandi belum berkomentar banyak. Dia bilang, hal tersebut tergantung dari kebutuhan modal serta rencana kerja BUMD ke depan.
"Kami belum bicara BUMD per BUMD, jadi sabar saja. Tentunya kami harus lihat kebutuhan permodalan sendiri, dan presentasi manajemen dan direksi masing-masing BUMD rencana mereka ke depan," ujar dia.