Liputan6.com, Bologna - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sempat nyaris putus asa usai mengalami kecelakaan motocross. Rossi berpikir kariernya di ajang MotoGP telah berakhir setelah kecelakaan tersebut.
Pembalap asal Italia ini merasa beruntung kondisinya tak separah yang dikhawatirkan. Rossi kemudian mendapat lampu hijau untuk turun balapan di MotoGP Italia, Minggu (4/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Saya selalu mengendarai motocross, juga setelah tahun 2010 (ketika dia mengalami cedera akibat mengendarai motocross), karena saya menyukainya. Saya sangat menikmatinya dan saya rasa itu latihan terbaik, secara fisik dan mental," ujar Rossi, seperti dilansir Crash, Jumat (2/6/2017).
"Tapi, saya berpikir setelah kecelakaan ini, karier saya di balapan motor mungkin telah berakhir," ucap Rossi sembari tersenyum.
Rossi mengaku sangat beruntung tak ada bagian tubuhnya yang patah dalam kecelakaan tersebut. Rossi juga telah dinyatakan lolos tes medis untuk ikut balapan di depan pendukung fanatiknya di Sirkuit Mugello. Seri ini sangat penting, karena merupakan balapan kandang bagi The Doctor.
"Itu kecelakaan yang sangat buruk. Sangat menyakitkan, terutama di perut dan seluruh bagian depan tubuh. Saya dirawat satu hari di rumah sakit karena terasa sulit untuk bernapas. Setelah pulang ke rumah saya juga merasakan sangat sakit selama dua atau tiga hari. Saya sempat berpikir negatif soal balapan," urai Rossi.
"Tapi sejak dua hari lalu situasinya berkembang sangat baik dan terutama saya mulai bernapas dengan lebih baik. Sekarang kami hanya bisa menunggu dan melihat apa yang akan terjadi saat saya mengendarai M1," imbuh Valentino Rossi.
Balapan MotoGP Italia ini sangat krusial bagi Rossi yang dua pekan lalu kehilangan posisi di puncak klasemen semantara karena mengalami crash di seri MotoGP Prancis. Jika terpaksa absen, Valentino Rossi terancam semakin tercecer dalam pacuan juara dunia MotoGP 2017. Saat ini puncak klasemen ditempati Maverick Vinales, sedangkan posisi kedua dihuni Dani Pedrosa.
(Artikel ini ditulis oleh Yus Mei Sawitri / diedit oleh Yus Mei Sawitri / bola.com)