Liputan6.com, Jakarta Produktivitas bawang merah di wilayah Brebes masih menyisakan persoalan pengairan yang berdampak kerugian cukup tinggi hal ini disebabkan karena perairan di wilayah Brebes Utara tidak teratur, hal tersebut terungkap saat Tim Komisi IV DPR RI melakukan pertemuan dengan sejumlah petani bawang.
Salah satu jalan keluar untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu dengan cara membangun bendung karet ataupun menggunakan pompa untuk mengambil air dari sungai terdekat.
Menurut anggota Tim Komisi IV Muhammad Nasyit Umar, untuk kelancaran proses pembangunan bendung karet tersebut harus ada sinergitas antara Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Berebes dengan Dinas Pertanian untuk mengajukan anggaran ke Kementrian PU PR.
“Karena menurut saya pembangunan bendung karet perlu biaya yang cukup banyak, sehingga memerlukan bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum untuk melancarakan kegiatan tersebut,” kata anggota DPR dari F-Partai Demokrat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/05/2017).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pembangunan perlu adanya peran penting pemerintah dalam menyelesaikan persoalan petani bawang, agar pada saat musim hujan tanaman bawang tidak terkena banyak air.
“Karena apabila tanaman bawang terkena luapan air yang cukup banyak akan menimbulkan kerusakan. Hal tersebut diakibatkan pembuangan air yang harusnya sampai ke laut, karena konstruksi pembuangan air yang tidak memadai pengaliran air beralih ke sawah-sawah atau daerah tanaman bawang,” tukasnya.
Advertisement
(*)