Liputan6.com, New York - Seorang reporter olahraga diprotes habis-habisan karena menulis artikel 350 kata yang membahas bahwa Rihanna adalah perempuan gendut. Artikel kontroversial itu diberi judul "Apakah Rihanna Akan Menjadikan Gendut sebagai Tren Baru?"
Chris 'Spags' Spagnuolo, penulis Brastool Sports, memublikasikan artikel penuh kritik itu baru-baru ini, dan menyebarkan tautannya di Twitter untuk memancing perhatian publik secara instan. Benar saja, artikel itu sontak menjadi topik perbincangan warganet.
Baca Juga
Advertisement
Ratusan orang, baik penggemar Rihanna atau bukan, menanggapi artikel tersebut dengan protes dan kecaman. Mereka menilai penulis asal New York itu sama saja melecehkan bentuk badan sebagian orang. Tak sedikit pula yang menyayangkan bahwa artikel itu ditulis oleh seorang pria dewasa.
"Aku bukan penggemar Rihanna tapi artikel ini terlihat sangat menjijikkan. Dan ini seperti ditulis oleh anak berusia lima tahun," ujar pemilik akun @davidtanklefsky.
"Hapus artikel ini! Kau sampah!" tulis @CandidlyCrystal.
Bukannya minta maaf, Chris 'Spags' Spagnuolo justru mengeluhkan sifat warganet yang dianggap berlebihan. "Penggemar Rihanna tak suka tulisanku karena aku bilang dia gendut dan sekarang aku di-bully," tulis Chris di Twitter pribadinya.
Artikel tersebut rupanya ditulis berdasarkan foto Rihanna yang dipotret paparazi, beberapa waktu lalu. Saat itu, pelantun "Work" tersebut mengenakan celana jeans dan kemeja longgar bernuansa biru serta sepatu boots berwarna putih.
Karena gaya berpakaian dan sisi pengambilan foto, tubuh Rihanna memang tampak lebih berisi dari biasanya. Namun, ia kembali membuktikan tubuh langsingnya, beberapa hari setelah foto itu dipotret.