Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang di Monas, Jakarta Pusat untuk menghadapi Hari Raya Lebaran 2017 yang jatuh di akhir Juni ini. BI telah membuka layanan penukaran uang sejak 22 Juni dan kemudian akan disusul oleh 13 bank pada 5 Juni.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengungkapkan, dalam penukaran tahun ini, Bank Indonesia memprioritaskan untuk mengedarkan uang rupiah baru emisi 2016.
"Kita sudah mengirimkan uang emisi 2016 ke seluruh kantor wilayah dan ini menjadi prioritas untuk segera dapat diedarkan ke masyarakat. Soalnya ini banyak masyarakat yang memang menunggu supaya bisa memiliki," kata Suhaedi di Gedung Bank Indonesia, Jumat (2/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Selain BI, 13 bank yang juga melayani penukaran uang jelang Lebaran 2017 ini juga diimbau oleh BI untuk mengutamakan pendistribusian uang emisi 2016.
"Peruri selama 2017 ini sudah tidak lagi mencetak uang lama, sudah uang emisi baru semua," tegas dia.
Dalam menghadapi Lebaran kali ini, Bank Indonesia menyediakan tambahan uang kartal, baik uang logam atau uang kertas mencapai Rp 167 triliun. Jumlah ini meningkat 14 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hingga 29 Mei 2017 lalu, realisasi penukaran uang di Monas sudah mencapai Rp 2,6 miliar. Adapun jumlah masyarakat yang sudah menukarkan uang di Monas sekitar 600 orang.
Suhaedi memperkirakan, puncak penukaran uang tunai ini diperkirakan terjadi setelah Tunjangan Hari Raya (THR) para pekerja sudah cair atau maksimal satu minggu sebelum Lebaran.
"Peningkatan peredaran uang yang sebelumnya Rp 146 triliun tahun ini menjadi Rp 167 triliun, pertumbuhan ekonomi naik, hari libur lebih panjang, ada THR dan sebagainya," tutup Suhaedi.