Liputan6.com, Jakarta - Nintendo sudah mengumumkan akan mengikuti langkah Sony dan Microsoft untuk meluncurkan layanan online berbayar di Switch. Setelah diumumkan Februari 2017, Nintendo memastikan layanan itu akan meluncur pada 2018.
Dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (3/6/2017), layanan berbayar ini akan dibanderol dengan harga US$ 19,99 (Rp 261 ribu) per tahun. Ada pula opsi biaya US$ 3.99 (Rp 52 ribu) per bulan dan US$ 7.99 (Rp 104 ribu) per tiga bulan bagi mereka yang tak ingin membayar tahunan.
Layanan ini memberikan akses ke katalog gim klasik yang dapat dimainkan secara online bersama teman, termasuk melakukan percakapan. Kehadiran layanan ini juga dibarengi aplikasi mobile terintegrasi ke Nintendo Switch.
Baca Juga
Advertisement
"Pendaftar Nintendo Switch Online akan memiliki akses ke katalog gim klasik dengan fitur online. Pengguna akan dapat memainkan seluruh gim, selama terdaftar sebagai pelanggan aktif," ujar Nintendo dalam pengumumannya.
Adapun beberapa gim klasik yang dapat dimainkan adalah Super Mario Bros. 3, Balloon Fight, dan Dr. Mario. Saat peluncuran, katalog gim yang tersedia juga termasuk gim Super NES. Sayangnya, gim Super NES masih belum dapat dipastikan kehadirannya.
Banderol harga ini terbilang tak berbeda jauh dari pengumuman Nintendo sebelumnya. Harga ini juga sedikit lebih murah dibanding layanan serupa dari Xbox dan PlayStation.
Sebelum meluncurkan versi penuh, Nintendo akan merilis versi terbatas yang tersedia gratis. Layanan ini sudah termasuk aplikasi mobile yang direncanakan rilis pada pertengahan tahun ini.
(Dam/Why)
