Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, crossover terbaru Toyota C-HR resmi diperkenalkan di Malaysia. Namun, kehadiran model yang digadang-gadang sebagai penantang langsung Honda HR-V di Tanah Air ini masih belum diketahui pasti.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Executive GM PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, pihaknya saat ini masih berusaha untuk mendatangkan Toyota C-HR ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Tunggu juga, harusnya tahun depan tapi kita lagi coba supaya bisa tahun ini," tegas pria yang akrab disapa Soerjo saat berbincang dengan wartawan di acara buka puasa bersama TAM di Restaurant Suasana, Hotel Aston, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/6) malam.
Lanjut pria ramah ini, tarik ulur kehadiran Toyota C-HR di pasar Tanah Air karena raksasa otomotif asal Jepang tersebut sudah memiliki banyak pilihan produk yang ditawarkan kepada konsumen di Indonesia.
"Impor pastinya, tapi belum tahu dari Thailand atau Jepang," jawab Soerjo ketika ditanya bakal berstatus impor atau sudah diproduksi lokal ketika Toyota C-HR diluncurkan di Tanah Air.
Sementara itu, saat ini Toyota masih mempertimbangkan pilihan dan jenis mesin untuk C-HR saat meluncur di Indonesia. "Belum diputuskan. Dia (Toyota C-HR) ada 1.5 dan 1.8. Ada turbo ada hybri. Belum diputuskan, masih studi," pungkasnya.
Untuk menentukan mesin yang bakal dibawa, Toyota juga sudah melakukan komunikasi kepada konsumen dan melihat ada ketertarikan konsumen tidak terhadap model ini.
https://www.vidio.com/watch/559562-garasix-cara-memilih-ban-dan-velg-yang-ideal