Zulkifli Hasan: Sudah 71 Tahun Merdeka, Kenapa Saling Menyakiti?

Zulkifli Hasan menyatakan, rasa saling menghormati merupakan kunci dalam bernegara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Jun 2017, 12:13 WIB
Zulkifli Hasan dalam Halaqah Internasional GP Anshor di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menekankan pentingnya dasar negara tersebut dalam kehidupan. Menurut dia, adalah sangat penting mengamalkan tiap sila guna menjaga kebhinekaan.

"Pancasila itu gotong royong, senasib sepenanggungan intinya kasih sayang. Sekarang 71 tahun merdeka kok saling menyakiti? Jadi kita perlu memperbaharui komitmen kita," kata dia saat pengukuhan Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Calon Daerah Otonom Baru seluruh Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 2 Juni 2017.

Rasa saling menghormati, lanjut Zulkifli Hasan, adalah sebuah kunci. Di mana tidak boleh terjadi saling menjatuhkan dan harus sebaliknya, menopang satu dan lainnya.

"Kalau pejabat maki-maki rakyat, tidak Pancasilais, negeri bersumpah melindungi segenap tumpah darah Indonesia seluruh Tanah Air," tegas pria karib disapa Zulhas ini.

Dalam forum ini, Zulhas pun mengajak setiap mereka yang notabene pejabat publik supaya bisa mengemban amanat bangsa. Yakni dalam hal persatuan, seperti terkandung dalam Pancasila.

"Jadi pejabat itu sudah disumpah. Kalau dilaksanakan dengan sungguh-sungguh baru bisa mempersatukan," ujar Zulkifli Hasan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya