Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Prestasi Indonesia (LEPRID) yang diprakarsai dan didirikan oleh Paulus Pangka SH, memberikan penghargaan kepada penyanyi asal Timor Leste, Abio Salsinha.
Menurut Paulus, tak banyak musisi asal Timor Leste yang berkarier di Indonesia. Kehadiran Abio, katanya, tak cuma sekedar eksis di blantika musik nasional. Ada hal yang rupanya jauh lebih penting.
Baca Juga
Advertisement
"Prestasi Abio di musik Indonesia memang tidak terlalu banyak. Cuma perlu dicatat, Abio ini berkarier di Indonesia juga karena misi mempererat hubungan Timor Leste dan Indonesia," ucap Paulus yang ditemui di Hotel Aston, Jakarta, baru-baru ini.
Sebelum memberi penghargaan, dikatakan Paulus, ia terlebih dulu melakukan pengamatan terhadap Abio Salsinha di media sosial dan dunia maya. Dari penelusurannya itu, terdapat fakta yang membuatnya yakin kalau Abio Salsinha pantas menerima apresiasi dari lembaga yang baru-baru ini juga memberi rekor bagi papan karangan bunga Ahok-Djarot.
"Jarang ada musisi yang berkarya mementingkan unsur persahabatan dua negara. Abio sudah melakukan hal itu dan pantas menerima penghargaan," jelas Paulus.
Sementara itu, Abio Salsinha menyambut baik penghargaan yang diterimanya dari LEPRID. Ia tak menyangka, misi dan tujuannya bermusik di Indonesia mendapat perhatian dan apresiasi khusus.
"Saya pikir tujuan saya berkarier di Indonesia, nyanyi dan main sinetron, yaitu untuk mempererat hubungan kedua negara Timor Leste dan Indonesia. Karena Indonesia saudara, bukan orang lain. Maka saya pilih meniti karier saya di Indonesia," Abio Salsinha menjelaskan.