Selalu Gagal? Cek 6 Tips Menuju Sukses Ini

Berikut ini tips dari si empunya situs yang pernah gagal dan kini sudah meraih kesuksesan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 03 Jun 2017, 18:36 WIB
Ilustrasi tangga menuju sukses. (Sumber Max Pixel)

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi sukses tak dipungkiri adalah impian setiap orang. Namun tak mudah berada di posisi itu, butuh banyak perjuangan untuk meraihnya.

Sebagai contoh, si pendiri sebuah situs bernama Listverse yang terbit pada 2007 lalu belum tahu pasti ciri khas untuk websitenya itu. Namun setelah beberapa tahun mencari informasi dengan membaca beragam buku, Jamie Frater akhirnya bisa membuat keputusan baik terkait hal tersebut.

Ia pun berharap pengalaman dan masukan tersebut dapat membantu orang lain untuk melangkah lebih jauh meraih kesuksesannya.

Berikut ini tips dari si empunya situs untuk meraih kesuksesan, yang Liputan6.com kutip dari listverse.com pada Sabtu (3/6/2017):


1. Menjadi Sosok yang Baru

Lady Gaga (Pinterest)

Ingat Madonna di tahun 1980-an dan 1990-an? Lalu ada David Bowie dan Lady Gaga. Apa kesamaan di antara mereka?

Ya, mereka melakukan yang tidak dilakukan orang lain. Mereka tegap berdiri dan mengatakan, "Inilah saya. Sukailah atau menjauhlah."

Sukses orang-orang itu tidak datang dari upaya menyenangkan semua orang, bukan juga berasal dari sekedar mengekor tren yang ada.

Tapi berasal dari melakukan sesuatu yang baru, mencengangkan, dan bahkan mengubah genre.

Ketika Metallica sedang sibuk bertempur di pengadilan melawan Napster demi pemasukan dari penggemar, band lain seperti Radiohead (sejak 2007) beralih dari model tradisional, dan malah menjual langsung karyanya melalui situs web sendiri.

Menjadi seniman hebat adalah suatu pencapaian, tapi lain halnya dengan seniman hebat yang tidak tersedot konsumerisme dan ketamakan, hanya demi mempertahankan status quo.

Bayangkan, Metallica meraup pemasukan recehan dari label rekaman dan dimusuhi yang lainnya kecuali oleh si label itu sendiri.

Di lain pihak, Radiohead meraup semuanya dan tetap pada seni mereka sendiri ditambah dengan basis penggemar yang setia.


2. Abaikan Omongan Orang Lain

Mungkin contoh yang satu ini terdengar klise. Jika ada seorang teman meminta kita melompat masuk jurang, apakah kita akan melakukannya?

Salah satu nasehat itu bermaksud agar kita mengabaikan orang lain. Setiap orang memiliki sisi mengesankan sendiri, karena semuanya berbeda.

Jika kebanyakan orang di sekitar mengatakan X, mari kita berpikir Y. Lihat saja Steve Jobs, apakah ia tunduk kepada mayoritas dan menjadi sukses?

Anda juga harus jeli untuk mengabaikan omongan orang lain. Karena tak sedikit nasihat yang berujung pada keberhasilan.

Seperti yang dialami situs bernama Digg. Pada masanya itu sangat populer dan sejenis Facebook saat ini.

Kemudian perusahaan itu mendapat suntikan modal ventura dan menuruti nasehat para pemodal untuk mengubah cara kerja mereka. Hasilnya, perusahaan yang dulunya bernilai US$ 164 juta kemudian terjual hanya US$ 500 ribu pada 2010.


3. Cintai Apa yang Dikerjakan

Ilustrasi sukses ketika orang menikmati hidup. (Sumber Pexels/Stokpic)

Banyak orang sekarang menyodorkan gagasan bekerja hanya 4 jam sehari. Bagi sebagian orang, mereka sudah bekerja bahkan sejak saat bangun tidur hingga tidur malam nantinya.

Cukup banyak orang mengeluhkan bahwa blog mereka tidak populer dan mereka hanya mengunggah artikel tiap 2 hari.

Tidak banyak orang yang bisa mengatakan bahwa mereka meluangkan 14 jam sehari melakukan sesuatu yang mereka cintai.

Tapi, jika orang bersemangat dan mencintai apa yang dilakukan, ia akan berhasil.


4. Jangan Meniru Sukses

Steve Balmer dari Microsoft pernah meremehkan iPhone karena, "Tidak punya papan kunci… Kami menjual jutaan… telepon setiap tahun, Apple menjual nol telepon per tahun."

Sekarang, kondisi itu justru terbalik bukan?

McDonald's menciptakan McDonaldland yang kemudian ditiru Burger King dengan membangun Burger King Kingdom.

McDonald's meraup US$ 27 miliar pada 2011, sedangkan Burger King hanya meraup kurang dari US$ 3 miliar pada tahun itu. Ketika dibeli pihak lain, pemilik baru langsung membuang maskot Burger King yang merupakan tiruan.

Jika ingin sukses, jangan meniru sukses orang. Ciptakan sukses kita sendiri, dalam ceruk kita sendiri. Hal itu berlaku dalam segala tingkatan.

Kalau kita ingin menjual minuman lemon, jangan sekedar meniru dari anak tetangga. Carilah cara agar minuman lemon kita lebih enak atau cara membuat pelanggan senang.


5. Rengkuhlah Kegagalan

Mencapai puncak perlu upaya yang lebih daripada yang biasa dilakukan orang banyak. (Sumber Max Pixels via Creative Commons)

Kegagalan mungkin menjadi hal nomor satu yang menghentikan orang dari tujuan keberhasilan. Kalau berpikir-pikir akan gagal, orang mungkin tidak akan memulai. Hal itu juga berlaku dalam kegiatan yang kita tekuni.

Ketika penggagas Listverse mulai, ia menciptakan 5 blog dalam bahasan yang sama sekali berbeda. Setelah 1 minggu, tidak ada yang berhasil dan orang mulai menyerah karena menyangka sudah gagal.

Ya, memang gagal untuk 4 blog, tapi dalam minggu ke-2, Listverse menanjak sehingga 4 blog lain ditutup dan fokus diarahkan pada yang menanjak.

Jika ketakutan akan kegagalan menghentikan semuanya, maka tidak akan tersisa satu yang nantinya diteruskan hingga berhasil.


6. Jadilah Hebat

Jadilah hebat dalam setiap aspek kehidupan.

Jadilah orang yang diteladani karena melakukan lebih baik dari yang diminta.

Jika ingin memulai sebuah situs, jangan hanya menerbitkan satu artikel setiap hari, tapi posting 4 sekaligus.

Kucurkan segala upaya dalam diri kepada apapun yang dikerjakan, maka hasil yang didapat akan maksimal. Memang terdengar seperti hal yang berat, tapi pada akhirnya kesuksesan itu yang akan diraih.

Seringkali menjadi hebat itu tidak harus memberatkan, misalnya hanya dengan memberi tanggapan pada setiap komentar dalam suatu blog atau mengingat nama seseorang ketika bertemu lagi dengan orang itu.

Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya