Liputan6.com, Jakarta - Waymo tengah menggarap truk dengan teknologi otonomos. Unit perusahaan yang ada di bawah naungan Alphabet--induk perusahaan Google--itu resmi menyampaikan hal tersebut belum lama ini.
Mengutip informasi dari laman Reuters, Minggu (4/6/2017), startup yang saat ini tengah berupaya keras dalam pengembangan dan perluasan teknologi otonomos miliknya itu memprediksi teknologi ini akan mampu menangani rute lebih jauh ketimbang rute yang biasanya dijangkau truk konvensional.
Baca Juga
Advertisement
Dengan begitu, pengemudi manusia diproyeksikan menangani pengiriman rute lebih pendek.
"Kami menghabiskan delapan tahun dalam menggarap perangkat keras dan perangkat lunak otonomos dan melakukan eksplorasi teknis bagaimana teknologi kami dapat diintegrasikan ke sebuah truk," kata juru bicara Waymo dalam sebuah pernyataan.
Selain Waymo, ada pula perusahaan lain yang menggarap truk otonomos. Sebut aja Uber melalui Otto, startup yang diakuisisi pada tahun lalu.
Diwartakan sebelumnya, Waymo akan mulai melakukan pengujian program mobil otonomos untuk ratusan keluarga di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Sebagai permulaan, perusahaan tersebut menggunakan kendaraan berjenis minivan 500 Chrysler.
Waymo sebelumnya diam-diam sudah menguji layanan tersebut untuk sejumlah keluarga secara terbatas dalam rangka memelajari apa yang ingin pengguna inginkan dari layanan tersebut.
Berpijak dari pengujian terakhir itu, kompetitor Uber di bidang teknologi otonomos ini menyarankan pengguna untuk turut serta dalam pengujian berikutnya--pengujian perdana program mobil otonomos untuk penumpang.
(Why)