Final Liga Champions: Juventus Ingin Balas Dendam, Marcelo Santai

Juventus kalah 0-1 dari Real Madrid pada final Liga Champions 1998.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Jun 2017, 21:00 WIB
Bek Real Madrid Marcelo. (REUTERS/Sergio Perez)

Liputan6.com, Cardiff - Dani Alves kepada surat kabar Spanyol mengatakan Juventus ingin balas dendam atas kekalahan dari Real Madrid di final Liga Champions 1998. Saat itu, Juventus kalah 0-1 lewat gol Predrag Mijatovic.

Kini setelah 19 tahun, Juventus kembali bentrok dengan Real Madrid di final Liga Champions. Laga ini akan dihelat di National Stadiom, Cardiff, Wales, Sabtu (3/6/2017) malam WIB atau Minggu (4/6/2017) dinihari WIB.

Terkait komentar Alves, bek kiri Real Madrid Marcelo tidak mau menanggapinya. "Ini adalah final Liga Champions, semua orang mencoba untuk fokus pada hal lain, tapi kami hanya berpikir untuk memainkan permainan kami," kata bek Timnas Brasil itu dalam konferensi pers seperti dilansir Football Italia, Sabtu (3/6/2017).

Setelah memastikan diri meraih gelar juara Liga spanyol, Real Madris empat vakum dua pekan dari pertandingan resmi. Namun, Marcelona memastikan dirinya dan teman-temannya dalam kondisi siap tempur.

"Kami merayakan La Liga Spanyol, kami beristirahat dan bekerja keras dalam latihan. Saya pikir kita dalam keadaan baik," ujarnya.

Terkait strategi melawan Juventus, Marcelo percaya sepenuhnya kepada pelatih Zinedine Zidane. "Kami tidak punya masalah apakah Juventus bermain dengan tiga atau empat bek. Kami percaya pada pelatih. Dia tahu kita mendukungnya dari hari ke hari, dia tahu bagaimana menghadapi Juve besok," ucap Marcelo.

Real Madrid melangkah ke final Liga Champions usai mengalahkan Atletico Madrid dengan agregat 4-2. Sedangkan Juventus mengeliminasi AS Monaco dengan agregat 4-1. Pasukan Zinedine Zidane ini membuat sejarah sebagai tim pertama yang bisa mempertahankan trofi Liga Champions.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya