Liputan6.com, Jakarta Seorang anak laki-laki berusia 13 bulan didiagnosis mengalami penyakit Niemann-Pick Type A atau kerap disebut sebagai "Alzheimer anak".
Purnell Sabky didiagnosis pada 12 Mei lalu. Dia mengalami kelainan metabolisme yang disebabkan mutasi genetik.
Seperti dilansir People, Sabtu (3/6/2017), harapan hidupnya, menurut dokter hanya dua sampai tiga tahun. Namun orangtuanya, Sam dan Taylor Sabky mengatakan akan melakukan segalanya demi kesembuhan buah hatinya.
"Kami sempat putus asa. Namun kami diberitahu bahwa terapi gen mungkin bisa menyelamatkan nyawanya," kata Sam.
Hanya saja, terapi ini sangat mahal. Biayanya sekitar US$750 ribu melalui Wylder Nation Foundation yang didirikan oleh keluarga yang memiliki anak dengan penyakit yang sama namun meninggal pada 2009. Mereka bekerja di Laboratorium Bankiewicz University of California San Francisco untuk menciptakan terapi gen.
"Mungkin berhasil, mungkin tidak. Tapi kita akan mencobanya," katanya. Jika tidak berhasil, kata dia, mereka masih akan terus mencari pengobatannya.
Sejauh ini ada lebih dari US$260 ribu bantuan yang masuk melalui akun GoFundMe mereka. "Kami termotivasi dan terinspirasi dari tanggapan semua orang. Awalnya teman dan keluarga, sekarang bahkan orang asing ingin membantu Purnell."
Hal lain yang membuat Sam dan istri terus optimis melawan Alzheimer anak adalah senyum Nell. "Senyumannya sangat lucu. Kami rasa dia orang yang penyayang," pungkas Sam.
Advertisement
Baca Juga