Liputan6.com, Turin - Juventus kalah 1-4 dari Real Madrid di Cardiff pada final Liga Champions, Sabtu (3/6/2017) atau Minggu dinihari WIB pada final Liga Champions. Tak lama setelah itu, ledakan terjadi di Kota Turin.
Seperti diberitakan The Sun, petasan dengan daya ledak besar membuat kepanikan fans Juventus yang sedang nonton bareng menggunakan layar lebar di San Carlo Square.
Baca Juga
Advertisement
Suara ledakan yang menggelegar itu membuat ribuan fans Juventus panik. Mereka melarikan diri dan membuat suasana menjadi kacau. Dari video rekaman yang diunggah The Sun, fans saling berdesak-desakan.
Akibatnya, banyak anak-anak dan orang dewasa yang pingsan. Media Prancis mengabarkan, akibat ledakan tersebut, 200 orang mengalami luka hingga berdarah dan dua orang kritis.
Media Italia mengatakan, ribuan fans panik setelah melihat kembang api dan bom asap. Mereka berdesakan meninggalkan tempat nonton bareng final Liga Champions.
Pihak kepolisian dan tim medis bergerak cepat. Namun, banyaknya korban membuat mereka kesulitan melakukan pertolongan pertama.
Juventus kalah 1-4 dari Real Madrid. Empat gol kemenangan Madrid dicetak Cristiano Ronaldo (dua gol), Casemiro, dan Marco Asensio. Sedangkan gol balasan Juventus dicetak Mario Mandzukic.
Diselidiki
Belum diketahui, siapa pelaku peledakan tersebut. Begitu juga motifnya, apakah disengaja atau tidak.
Suporter sempat khawatir dan menduga ledakan itu berasal dari bom yang dipasang teroris. Hal ini juga yang membuat situasi menjadi sangat panik.
Polisi Italia sendiri saat ini tengah menyelidiki siapa dan apa motif pelaku peledakan tersebut. Dalam waktu dekat, mereka akan menggelar jumpa pers.
Advertisement