Juara Liga Champions, Real Madrid Jadi Tim Paling Subur

Di Liga Champions, Real Madrid mencetak 36 gol.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2017, 08:20 WIB
Para pemain Real Madrid merayakan sukses mereka jadi juara Liga Champions. (AFP/Filippo Monteforte)

Liputan6.com, Cardiff - Dengan taring-taring tajam, pasukan Real Madrid kembali unjuk gigi. Di final Liga Champions, lawan Juventus, Sabtu (3/6/2017), mereka sukses empat kali membobol gawang sang lawan.

Real Madrid membuktikan diri sebagai tim paling subur musim ini. Termasuk di Liga Champions, di mana mereka sudah mengoleksi 36 gol.

Real Madrid memang tercatat selalu menorehkan gol dalam 60 pertandingan terakhir. Catatan gol ini bermula sejak 9 Agustus 2016 setelah Los Blancos menang 3-2 atas Sevilla, di ajang Piala Super Eropa. Total, Real Madrid menorehkan 170 gol dalam 60 pertandingan sepanjang musim ini.

Di ajang La Liga, Real Madrid juga untuk kali pertama sepanjang sejarah mampu melakukan hal ini. Apabila ditambahkan dengan catatan musim lalu, Real Madrid selalu mencetak gol dalam 65 pertandingan, melewati pencapaian Bayern Munchen (61 laga).

Seperti dilansir Marca, Minggu (4/6/2017), satu-satunya pemain dalam skuat utama yang tidak menyumbang gol pada musim ini adalah Fabio Coentrao. Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang paling sering mencatatkan nama di papan skor dengan 42 gol, diikuti Alvaro Morata (20), dan Karim Benzema (19).

Real Madrid menjadi juara Liga Champions setelah menang 4-1 atas Juventus. Gol-gol Real Madrid dicetak Cristiano Ronaldo pada menit ke-20 dan 64, Casemiro (61'), dan Asensio (90'), sedangkan torehan Juventus kreasi Mario Mandzukic (27').


Penuh Rekor

Hasil ini membuat Real Madrid menorehkan rekor sebagai klub pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions. Real Madrid juga untuk kali pertama mampu mengawinkan trofi La Liga dengan Liga Champions sejak 59 tahun silam.

Bukan hanya klub, rekor per rekor juga dicatat individu penggawa Real Madrid. Sebut saja, Ronaldo yang tampil menjadi pencetak gol terbanyak dengan 12 gol.

Begitu juga dengan sang pelatih, Zinedine Zidane. Kini, pria asal Prancis itu tercatat sebagai orang pertama yang berhasil membawa tim asuhannya memenangi dua gelar Liga Champions berturut-turut sejak ajang ini menggunakan format liga.

(Artikel asli ditulis oleh Ary Wibowo/Bola.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya